Relawan Jumantik Dipukuli, Anies Baswedan Marah

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 4 Februari 2019 15:03
Relawan Jumantik Dipukuli, Anies Baswedan Marah
Pemprov DKI Jakarta tanggung biaya perawatan.

Dream - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi tiga wanita relawan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang dipukuli seorang pria di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Tiga perempuan itu yakni Djayanti, Desi, dan Nur Azizah itu dipukuli pemilik rumah di Jalan Haji Ali, RT 08/RW 05, Jumat, 1 Februari 2019.

" Kerja mulia mereka, kebaikan mereka dan keseriusan bekerja itu ditanggapi secara tak beradab," tulis Anies, di Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Senin, 4 Februari 2019.

 

Tonjokan yang dilayangkan ke muka itu bisa membuat memar, wajah lebam, bahkan mata memerah tapi tak pernah bisa menyurutkan semangat mereka. �� �� Ibu Djayanti, Ibu Desi, dan Ibu Nur Azizah adalah tiga dari 33.000 relawan Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang bertugas di 2.738 RW di Jakarta. Kerja mulia mereka, kebaikan mereka dan keseriusan bekerja itu ditanggapi secara tak beradab. �� �� Seorang pria, hidup sendirian di rumahnya, tinggal di kampung itu telah memukuli mereka bertiga hingga babak belur saat mereka mau memeriksa jentik-jentik di rumahnya. �� �� Pria itu sudah diringkus dan ditahan di Polsek Jagakarsa. Dia harus diberi ganjaran yang setimpal atas penganiayaan yang dilakukannnya pada Ibu-ibu ini. �� �� Tadi siang kami, bersama @fery.farhati, menjenguk para jumantik itu di rumahnya. Mereka menuturkan kejadiannya. Marah mendengar cerita penganiayaan itu, ibu-ibu yang seharusnya dihargai justru dianiaya. �� �� Tapi juga bangga menyaksikan semangat yang ada pada ibu-ibu ini. Tak sedikitpun rasa gentar. Tak ada tanda-tanda semangat menurun. Justru kini mereka makin semangat, makin yakin bahwa yang dikerjakan adalah sebuah kemuliaan. Dan semua Ibu-ibu jumantik maupun PKK turun tangan konsolidasi utk saling dukung.�� �� Jumantik adalah garda terdepan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Dan bila menyaksikan ada gejala sambutan yang kurang baik dari warga maka segera laporkan. Pemprov DKI Jakarta akan melindungi para Jumantik dalam menjalankan tugasnya; kami akan menanggung seluruh biaya perawatan ketiganya hingga pulih kembali.�� �� Itulah Ibu-ibu terhormat... terima kasih dan tetap semangat, teman-teman Jumantik Jakarta!�� �� �� �� #Jumantik�� #PSN2019�� #WaspadaDBD�� #DKIJakarta�� #DinkesDKI

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on

Anies mengatakan, tiga relawan Jemantik itu dipukuli pria yang hidup sendirian di rumahnya. Pria tersebut kini telah diringkus dan ditahan di Polsek Jagakarsa.

" Dia harus diberi ganjaran yang setimpal atas penganiayaan yang dilakukannnya pada ibu-ibu ini," kata Anies. 

1 dari 1 halaman

Tanggung Biaya Perawatan

Anies mengatakan, sempat marah saat mendengar cerita penganiayaan itu. Dia menilai, kerja ibu-ibu itu harusnya dapat dihargai. ⁣⁣
⁣⁣
" Tapi, juga bangga menyaksikan semangat yang ada pada ibu-ibu ini. Tak sedikitpun rasa gentar. Tak ada tanda-tanda semangat menurun," ucap dia.

Anies meminta warga melapor ke pihak yang berwajib seandainya menyaksikan gejala sambutan kurang baik terhadap relawan Jumantik.

" Pemprov DKI Jakarta akan melindungi para Jumantik dalam menjalankan tugasnya," kata dia.

Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya perawatan tiga perempuan relawan Jumantik tersebut hingga pulih kembali.

" Terima kasih dan tetap semangat, teman-teman Jumantik Jakarta!⁣⁣" ucap dia. (ism)

Beri Komentar