Komputer AI NASA Mampu Prediksi 30 Menit sebelum 'Kiamat' Badai Matahari Terjadi

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 2 Januari 2024 12:01
Komputer AI NASA Mampu Prediksi 30 Menit sebelum 'Kiamat' Badai Matahari Terjadi
NASA bisa memprediksi akan terjadi badai matahari 30 menit sebelum kejadian dengan menggunakan teknologi AI

1 dari 10 halaman

Komputer AI NASA Mampu Prediksi 30 Menit sebelum 'Kiamat' Badai Matahari Terjadi

image" /> © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Artificial Intelligence (AI) saat ini menjadi pilar penting dalam kehidupan manusia.

Manfaatnya yang luas sangat membantu pekerjaan ataupun aktivitas seluruh umat manusia, salah satunya NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat.

3 dari 10 halaman

© Dream

NASA, belum lama ini mengembangkan model komputer baru yang mamadukan AI dengan data satelit untuk mengeluarkan peringatan Badai Matahari 30 menit sebelum terjadi, melansir dari laman Wion News.

4 dari 10 halaman

© Dream

Diberi nama Deep Learning Geomagnetic Perturbation atau DAGGER, model komputer ini dengan akurat dapat mengenali gangguan geomagnetik yang nantinya akan menyebabkan badai matahari.

5 dari 10 halaman

© Dream

Matahari terus-menerus melepaskan materi ke ruang angkasa. Ini bisa berupa letusan surya kecil yang intens, serta aliran tetap yang disebut " angin surya."

6 dari 10 halaman

© Dream

Terkadang, hal ini mengakibatkan timbulnya badai geomagnetik saat material surya tersebut berinteraksi dengan lingkungan magnetik Bumi, yang juga dikenal sebagai " magnetosfera."

7 dari 10 halaman

Dampak badai magnetik ini dapat bervariasi dari efek ringan hingga parah, namun karena teknologi semakin tersebar dan digunakan secara meluas dalam keseharian manusia, konsekuensinya menjadi lebih menghawatirkan.

Selain itu, ilmuwan mengembangkan model komputer ini didasarkan atas informasi bahwa pada tahun 2025, ketika mendekati " solar maksimum, yang merupakan puncak siklus aktivitas 11 tahun Matahari, kemungkinan terjadinya badai geomagnetik dan dampak buruknya terhadap masyarakat kita semakin meningkat.

8 dari 10 halaman

© Dream

Dua badai geomagnetik yang terjadi pada Agustus 2011 dan Maret 2015 digunakan oleh tim DAGGER untuk mengevaluasi potensi model tersebut. Dalam setiap kasus, DAGGER mampu memperkirakan dampak global badai tersebut dengan cepat dan akurat.

9 dari 10 halaman

“Dengan AI ini, kini kita dapat membuat prediksi global dengan cepat dan akurat serta memberikan masukan dalam pengambilan keputusan jika terjadi badai matahari, sehingga meminimalkan – atau bahkan mencegah – kehancuran yang terjadi pada masyarakat modern

ungkap Vishal Upendran dari Inter-University Center for Astronomi dan Astrofisika di India, yang merupakan penulis utama makalah tentang model DAGGER.

10 dari 10 halaman

© Dream

Dengan model seperti DAGGER, dimungkinkan suatu hari nanti sirine badai matahari akan berbunyi di pembangkit listrik dan pusat kontrol satelit di seluruh dunia, sama seperti sirine tornado di kota-kota di Amerika.

Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi

Beri Komentar