Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Dream - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan masyarakat akan kematian akibat Covid-19 bukan sekadar barisan angka. Lebih dari itu, angka-angka yang kerap tersaji mengindikasikan banyaknya jiwa yang telah tiada. Kembali menghadap Sang Kuasa melalui jalan penyakit Covid-19.
" Dalam angka yang tiap hari kita baca, ada nyawa dan jiwa yang mungkin orang-orang yang kita kenal, cintai, dan hormati," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut menegaskan perlunya kebersamaan dalam menganggulangi pandemi. Sehingga, angka kematian dapat ditekan dan pandemi bisa berlalu.
" Semua elemen bangsa harus kompak, bersatu dan melakukan langkah yang saling dukung dan terpadu untuk menyelamatkan nyawa rakyat yang bukan hanya sekadar angka-angka statistik," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut kembali mengingatkan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Sementara Pemerintah terus berupaya agar pandemi segera berlalu.
" Menjaga protokol kesehatan, vaksinasi yang terus diupayakan Pemerintah merupakan ikhtiar yang tidak bisa diabaikan," kata dia.
Lebih lanjut, Gus Yaqut mengajak tokoh dan ormas keagamaan untuk berikhtiar bersama melawan pandemi Covid-19. Mengajak umat agar kompak menyempurnakan ikhtiar demi kemaslahatan bersama.
" Dukungan dari tokoh agama dan ormas keagamaan akan sangat berarti dalam rangka ketenangan umat," kata dia melalui keterangan tertulis.
Dream – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kerjasama seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh dan pimpinan lembaga keagamaan untuk menyosialisasikan program vaksinasi.
Menurutnya program vaksinasi ini sejalan dengan spirit agama untuk menjaga keberlanjutan hidup. Ia mengatakan setiap umat beragama wajib menjaga kelangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar.
“ Program vaksinasi ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” ujarnya melalui keterangan pers virtual, Kamis 22 Juli 2021.
Menurut Gus Yaqut, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang di bulan Agustus mendatang. Kini Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-29. Ia berharap program vaksinasi ini bisa mendorong program vaksinasi secara nasional
" Sukseskan program vaksisinasi yang telah dicanangkan pemerintah agar herd immunity bisa tercapai," ungkapnya.
Tidak hanya itu, dia juga meminta agar masyarakat yang saat ini berada di wilayah PPKM level 3 dan level 4 untuk terus berikhtiar. Dia mengajak seluruh umat beragama agar taat dan patuh dalam kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
" Kebijakan ini adalah bentuk pengorbanan dan pilihan yang sulit yang perlu didukung demi kebaikan bersama. Pilihan yang sulit, percayalah demi untuk menyelamatkan masyarakat yang lebih luas," imbuhnya.
Menurutnya program vaksinasi tidak bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Maka dari itu, Kemenag mengajak para tokoh agama dan rohaniawan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi yang diadakan pemerintah.
" Kami mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan dan sleuruh elemen bangsa ini untuk terus bersama-sama mensukseskan program vaksinasi dengan proaktif mendatangi tempat-tempat vaksinasi dan memberikan pencerahan," ungkap Gus Yaqut.
Ia menambahkan, program vaksinasi merupakan penjabaran dari ajaran agama. Menurutnya setiap umat beragama wajib menjaga kelangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar.
“ Setiap umat beragma wajib menjaga kelangsungan hidup sebagai karunia Tuhan paling besar, menjaga kehidupan adalah langkah paling mulia agar kita bisa mengagungkan Tuhan lebih lama selama hidup di dunia,” katanya.
Meskipun vaksinasi sudah dilakukan, Gus Yaqut juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“ Tidak boleh lengah dan abai sedikitpun terhadap aturan pemerintah karena ini dilakukan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya Covid-19. Pastikan setiap kita peduli lingkungan dengan saling mengingatkan terhadap protokol kesehatan,” ungkapnya.
Pemerintah kembali membuat kebijakan dengan memperpanjang pemberlakuan PPKM karena kasus aktif Covid-19 masih belum kunjung melandai.
Gus Yaqut meminta masyarakat yang berada di zona PPKM level 3-4 dan merah, serta oranye tetap menjalankan aktivitas dan ibadah di rumah. Menurutnya hal itu dilakukan untuk menekan angkas kasus covid-19 yang hingga kini terus meningkat.
" Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM level 4, level 3 dan zona merah serta oranye, kami terus mengajak untuk menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas," ucapnya.
Pihaknya meyakinkan masyarakat bahwa Tuhan akan selalu hadir kepada makhluknya yang berdoa dalam situasi kesulitan. Yaqut pun mengharap masyarakat agar menjadikan pandemi kali ini sebagai momen untuk memperbanyak berdoa, berzikir dan aktivitas rohani lainnya di rumah masing-masing.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN