Momen Haru Tentara Baru Lulus Bertemu Ibunda yang Terpisah 18 Tahun

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 19 Januari 2021 10:00

Dimas Dan Ibunda (Foto: YouTube TNI AD)

Sang tentara itu bahkan sempat lupa dengan wajah sang ibunda.

Dream - Kisah salah seorang anggota TNI bernama Muhammad Dimas Pratama berhasil membuat netizen terenyuh. Sejak kecil Dimas memiliki cita-cita sebagai anggota TNI demi mempersatukan keluarganya.

Saat kecil, ibu dan ayah Dimas sudah berpisah. Semasa SD, ia sudah ditinggal ibunya yang harus bekerja ke Malaysia. Dimas dititipkan tinggal bersama neneknya.

Dimas bahkan tidak pernah bertemu sang ayah sejak perpisahannya dengan sang ibu. Dimas berharap, dengan mewujudkan cita-citanya keluarganya dapat kembali bersatu.

" Untuk orang tua laki-laki belum ditemukan jadi sementara pergi ke kampung bapak cari tau bapak di mana. Ketika tahu Insyallah nanti langsung ke sana cari. Dengan menjadi tentara, saya harus mempersatukan kembali keluarga saya," kata Dimas.

1 dari 3 halaman

18 Tahun Berpisah

Setelah tak pernah bertemu selama 18 tahun, Dimas mengaku sampai lupa wajah ibunya.

Tanpa sosok orangtuanya semasa masa sekolah, Dimas berjuang sendiri mewujudkan cita-citanya menjadi seorang anggota TNI. Hingga akhirnya, saat pelantikan, Dimas dan ibunya dipertemukan.

Dimas mendapatkan kejutan tak terduga dari Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara. Dia akhirnya bertemu dengan wanita yang sudah melahirkannya setelah belasan tahun terpisah.

" Sudah berapa lama tidak ketemu Dimas?" tanya Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

" Sudah 18 tahun pak," jawab ibu Dimas sambil menangis.

2 dari 3 halaman

Berkat Doa Ibu

Sang ibu menceritakan Dimas selama ini tinggal dengan neneknya di Sumba. Setelah neneknya meninggal, Dimas kemudian tinggal bersama bibinya.

Setelah itu Mayjen TNI Kurnia Dewantara pun memanggil Dimas untuk menyapa ibunya. Dimas mendapat nasihat dari Mayjen TNI Kurnia Dewantara agar selalu berbakti kepada ibunya meski selama ini ia diurus oleh neneknya.

" Kamu bisa menjadi seperti ini pasti itu karena doa ibumu. Pasti itu karena memang ibumu melindungimu. Sekarang kamu sudah gagah, nanti kamu harus berbakti kepada bangsa dan negara dan kepada orangtuamu. Apapun yang terjadi sebelum-sebelumnya itu merupakan jalan hidupmu," kata Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

3 dari 3 halaman