Dream - Sihir bukanlah hal baru di sekitar kita. Bahkan, di zaman Nabi Muhammad saw pun, praktik sihir sudah digunakan.
Hukum penggunaan sihir dalam Islam sudah jelas adalah haram. Meski begitu, praktik sihir masih ada yang menggunakannya di zaman modern ini.
Tujuan dari ilmu sihir umumnya adalah negatif, yakni untuk menyakiti orang lain. Misalnya saja dengan menggunakan rambut, baju, maupun foto.
Rasulullah saw sendiri pernah terkena ilmu sihir. Dalam sebuah riwayat Bukhari dan Muslim, dijelaskan bahwa Rasulullah saw disihir oleh Labid Al-Asham.
Sihir itu diletakkan di bawah batu dalam sumur Dzarwan. Nah, dalam kondisi disihir itulah, ada doa penghancur sihir yang diamalkan oleh beliau.
Berikut adalah bacaan doa penghancur sihir yang diajarkan Rasulullah saw sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Hukum sihir dalam Islam adalah haram dan menjadi salah satu dosa besar yang harus dihindari oleh umat Muslim.
Sihir didefinisikan sebagai praktik magis yang bertujuan untuk mengendalikan atau mempengaruhi orang lain dengan menggunakan kekuatan gaib atau jin.
Tukang sihir, sebagai praktisi sihir, dianggap berdosa dan juga haram dalam Islam. Mereka menggunakan ilmu hitam untuk mencapai tujuan mereka.
Seperti menyebabkan kerusakan pada orang lain atau mendapatkan keuntungan pribadi. Islam melarang praktik sihir karena dianggap mengganggu ketertiban yang Allah atur.
Bahaya sihir terletak pada pengaruh negatif yang ditimbulkannya dalam mempengaruhi pikiran, perilaku, dan keselamatan seseorang. Sihir dapat merusak hubungan antara manusia dan penciptanya.
Kita juga harus menyadari bahwa sihir adalah bentuk kesyirikan yang jelas, dan sebagai umat Muslim kita dilarang terlibat dalam praktik semacam ini.
Dalam Islam, pelaku santet atau sihir dianggap sebagai perbuatan yang sangat tercela. Al-Quran dengan tegas mengungkapkan bahwa sihir termasuk salah satu dosa besar yang harus dihindari oleh umat Islam.
Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 48:
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar."
Ayat ini menegaskan bahwa mereka yang melakukan sihir dan santet sesungguhnya tidak memiliki bukti yang kuat seperti yang telah ditetapkan oleh agama Islam.
Selain itu, dalam Surat Al-Maidah ayat 72, Allah SWT berfirman:
" Sungguh besar sekali dosa bagi mereka yang mengatakan, bahwa Allah adalah al-Masih putra Maryam, padahal al-Masih hanya mengatakan, 'Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu'. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan baginya surga, dan tempatnya adalah neraka, tidak ada bagi zalim itu seorang penolongpun."
Ayat ini menegaskan bahwa mereka yang melakukan sihir dan menyimpang dari ajaran Islam akan menerima azab dari Allah SWT.
Dalam Islam, sihir dan santet merupakan hal yang dilarang dan diharamkan. U
mat Islam diperintahkan untuk menjauhkan diri dari perbuatan tersebut. Pelaku sihir akan menerima azab yang berat dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
Oleh karena itu, umat Islam diharapkan untuk selalu menghindari sihir dan mematuhi ajaran Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Quran.
Sihir adalah sebuah fenomena yang merugikan dan dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan seseorang.
Sihir merupakan praktik ilmu hitam yang dilakukan oleh tukang sihir dengan tujuan memanipulasi kehidupan seseorang melalui kekuatan gaib.
Dalam Islam, sihir dianggap sebagai perbuatan yang dilarang dan haram.
Pentingnya menangani bahaya sihir terkait dengan efek negatif yang dapat ditimbulkannya.
Sihir dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang, menciptakan perpecahan dalam hubungan, dan merusak kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah mencegah dan mengatasi sihir.
Cara mencegah sihir adalah dengan menguatkan iman da menjaga kualitas ibadah.
Selain itu, menjaga diri dari pergaulan yang buruk dan menghindari praktik-praktik yang terkait dengan sihir dapat menjadi langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Mengatasi sihir dilakukan melalui bimbingan agama dan doa. Konsultasikan masalah kepada ahli agama yang dapat memberikan tuntunan dan perlindungan untuk mengatasi efek sihir.
Selain itu, melakukan doa-doa yang dianjurkan dan bertawakal kepada Allah juga sangat penting dalam menghadapi sihir.
Sihir yang ditujukan kepada Rasulullah ditemukan dalam sumur dan diangkat, lalu kemudian dibakar. Kemudian, buhul-buhul itu menunjukkan tali dengan 11 simpul yang sulit dibuka.
Saat itulah, turun wahyu dari Allah SWT berupa surat Al Mu'awwidzatain, yakni surat Al-Falaq dan An-Nas.
Saat beliau membaca surat tersebut, maka terbukalah satu simpul sampai sebelas kali.
Kemudian, beliau juga membaca doa tersebut sebelum tidur. Hal itu tujuannya untuk melindungi diri dari hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah sihir.
Selain membaca surat Al Mu'awwidzatain, sahabat Dream juga bisa membaca doa terhindar dari sihir berikut ini:
????????? ?????? ????? ???????? ??? ???????? ????? ???? ????????? ?????? ????????? ???????? ?????????? ?????? ????? ????? ?????? ????????
Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa 'ala syai'in qadir.
Artinya: " Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,"
Doa di atas dibaca sebanyak 100 kali setiap harinya, kapan saja, terutama setelah bangun tidur, sebelum tidur dan setelah sholat fardhu atau sunah.