(Ilustrasi: Shutterstock)
Dream - Bagi sebagian orang, anjing menjadi peliharaan yang menyenangkan. Tingkahnya yang lucu dan kesetiaannya menjadi alasan bagi orang untuk memelihara hewan ini.
Tidak jarang kita melihat anjing sampai menjilati wajah atau tangan pemiliknya. Meski tampak menyenangkan, ternyata ada bahaya di balik liur anjing, lho!
Dermatolog asal Amerika Serikat, Sonia Batra, MD., mengatakan liur anjing mengandung kuman dan bakteri. Jika sampai masuk ke dalam tubuh manusia bisa menimbulkan penyakit.
" Ketika liur anjing mengenai kulit manusia, terutama pada orang yang sehat, kecil kemungkinan menimbulkan masalah. Ini karena terjadi sedikit penyerapan melalui kulit," kata Batra, yang juga pembawa acara The Doctors.
" Namun, liur anjing dan apa pun yang ada di dalamnya, dapat terserap dengan mudah melalui selaput lendir hidung, mulut, dan mata manusia, juga melalui luka," tambah Batra.
Karena itulah, Batra menganjurkan untuk selalu mencuci area area yang terkena jilatan anjing dengan air dan sabun.
1. Parasit
" Cacing tambang dan cacing gelang disebarkan dari anjing ke anjing lain, terutama saat mereka saling menjilat anus satu sama lain," kata Batra.
Kedua parasit tersebut bisa menular kepada manusia. Meskipun jarang terjadi, bukan tak mungkin hal itu bisa terjadi.
Tanda-tanda kamu terkena parasit liur anjing di antaranya mengalami ruam atau gatal, penurunan berat badan, menurunnya nafsu makan, bersin, batuk, sakit perut, diare, merasa lelah, atau demam.
2. Sakit Perut
" Anjing sering menghabiskan waktu mereka di tempat yang kotor dan menggunakan hidung mereka, seperti dekat kotoran hewan atau air yang tercemar. Aktivitas tersebut membuat hidung mereka membawa semua jenis bakteri," kata Batra.
Menurutnya, beberapa bakteri itu adalah jenis zoonosis. Artinya, bakteri tersebut aman bagi hewan namun bisa menyerang manusia.
Beberapa bakteri tersebut di antaranya adalah E Coli, salmonella, leptospira, Pasteurella, dan giardia. Jika sampai masuk ke dalam tubuh manusia, bakteri-bakteri tersebut bisa menimbulkan sakit perut, diare, demam, mual, dan muntah.
Jadi, ciuman manis dari seekor anak anjing lucu tidak akan mampu menyembuhkannya
3. Ruam di Kulit
" Anjing juga bisa menularkan kurap, infeksi jamur yang menyebabkan ruam pada kulit," kata Batra.
Untuk mengetahui apakah seseorang rentan tertular penyakit dari liur anjing, Batra memiliki caranya.
" Jika seekor anjing menjilat wajah atau kulit, lalu menjadi merah dan menimbulkan radang dalam beberapa menit, itu artinya Anda memiliki alergi," katanya.
" Liur anjing mengandung glikoprotein, zat yang memicu mekanisme pertahanan tubuh pada beberapa orang. Zat ini biasanya muncul dalam jumlah yang lebih banyak di ketombe, tapi bisa juga terdapat di dalam liur anjing," tambah Batra.
Untungnya, kamu dapat mengatasi hal itu dengan krim antijamur, salep, atau obat-obatan yang diminum. Tetapi, langkah yang paling baik adalah mencegahnya dengan tidak membiarkan anjing menjilati wajah atau bagian tubuh yang lain.
(Sumber: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
(Beq)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan