Bagi seorang Muslim, internet bisa menjadi pintu menuju perbuatan zina yang dilarang dalam ajaran Islam.
Bagi seorang Muslim, internet bisa menjadi pintu menuju perbuatan zina yang dilarang dalam ajaran Islam.
Dream - Dunia maya, dengan segala kemudahannya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.
Internet menyediakan penggunanya akses tak terbatas ke informasi, hiburan, dan komunikasi yang membuat segala sesuatu tampak lebih mudah dan cepat.
Namun di balik segala manfaatnya, dunia maya juga menyimpan berbagai sisi negatif yang bisa menjadi jebakan bagi penggunanya yang belum terliterasi soal penggunannya yang bijaksana.
Salah satunya adalah informasi konten dewasa yang tak tersaring baik akan menjerumuskan penggunanya kepada perbuatan zina yang dilarang dalam ajaran agama manapun.
Dalam sekejap, dengan beberapa klik saja, seseorang bisa terjerumus ke dalam situs-situs atau konten yang tidak pantas. Media sosial, yang seharusnya digunakan untuk bersilaturahmi, sering kali justru menjadi tempat munculnya godaan-godaan yang merusak moral.
Iklan-iklan yang provokatif, konten yang mengandung unsur pornografi, dan kemudahan berkomunikasi tanpa batas bisa menjadi ujian yang berat bagi keimanan seorang Muslim.
Godaan untuk melakukan zina, baik secara fisik maupun dalam bentuk zina hati melalui pandangan dan pikiran, semakin besar di dunia maya.
Padahal, Allah SWT dengan tegas melarang umat-Nya untuk mendekati perbuatan zina, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)
Nah, ini dia beberapa hal yang bisa menjadi jalan menuju zina dalam dunia maya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Konten pornografi adalah salah satu ancaman terbesar di internet.
Mengakses atau menonton video, gambar, atau tulisan berunsur pornografi merupakan tindakan yang bisa memicu nafsu dan mendekati zina.
Islam melarang keras segala bentuk perbuatan yang bisa menjerumuskan seseorang ke dalam dosa zina.
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; … Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. …” (QS. An-Nur : 30-31)
Komunikasi melalui chatting atau video call yang bersifat pribadi dan intim dengan lawan jenis yang bukan mahram dapat memicu zina hati dan pikiran. Hal ini bisa semakin parah jika komunikasi tersebut mengarah pada pembicaraan atau perilaku yang tidak pantas.
Aplikasi kencan sering kali digunakan untuk mencari pasangan dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Pergaulan bebas dan kencan yang tidak syar'i bisa mengarah pada perbuatan zina.
Melihat foto lawan jenis tanpa sengaja yang bukan mahramnya hingga membuatnya terbayang-bayang bisa menimbulkan zina. Hal ini sama ketika seseorang mengidolakan lawan jenis secara berlebihan.
Karena di dalam Islam sendiri diajarkan untuk tidak bersikap berlebihan pada hal apapun. Apalagi berkaitan dengan melihat lawan jenis yang bukan mahram.
Dalam Islam, menjaga pandangan dan hati sangat penting untuk mencegah diri dari mendekati zina. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
" Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur: 30)
Untuk menghindari pintu-pintu zina tersebut, setiap Muslim harus selalu berusaha menjaga diri dengan menguatkan iman, meningkatkan pengetahuan agama, dan menggunakan teknologi dengan bijak serta bertanggung jawab.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas