Merasa Terhina Istri Bilang Dia Anak Haram Dan Ibunya Penzina, Suami Pilih Minggat. (Foto: Freepik.com)
Dream - Tidak ada yang meminta untuk dilahirkan sebagai anak di luar nikah alias anak haram. Predikat ini memang menyakitkan karena tidak semua orang mau menerima mereka apa adanya.
Yang lebih menyedihkan lagi, status anak haram ini kerap menjadi 'senjata' ketika terjadi kesalahpahaman dan pertengkaran, terutama dalam sebuah rumah tangga.
Baru-baru ini seorang suami yang dilahirkan sebagai anak di luar nikah mengungkapkan kesedihan ketika terjadi pertengkaran dalam rumah tangganya.
Melalui postingan di grup Facebook Malaysia, Kisah Rumah Tangga, pria yang tidak menyebutkan identitasnya itu mengaku dilahirkan sebagai anak di luar nikah.
" Saya ini dilahirkan sebagai anak di luar nikah hasil hubungan ayah dan ibu saya. Yang saya tidak tahan saat ini adalah perangai istri setiap kami bertengkar. Dia selalu mengutuk saya macam-macam.
" Selama ini saya bisa bersabar meski dia sering sebut saya anak haram setiap kali kami bertengkar. Tapi saya kehilangan kesabaran ketika dia bilang ibu saya seorang penzina. Saya tidak bisa terima," katanya.
Menurut pria itu, dia bukan tipe lelaki yang sewenang-wenangnya memukul perempuan. Namun yang dilakukan sang istri dengan menghina ibunya sulit untuk diterimanya.
" Saya takkan berdiam diri kalau orang kutuk ibu saya. Walaupun ibu saya penzina tapi itu dosa masa silamnya. Sekarang ini saya memang sudah muak lihat muka istri saya," katanya.
Pria ini memang pantas marah. Dia nekat tidak pulang ke rumahnya selama beberapa hari untuk meredakan hatinya yang panas.
Di saat yang sama, istrinya terus menerus menghubunginya. Istrinya meminta maaf dan memohon pria itu untuk segera pulang.
Namun sulit bagi pria ini untuk memaafkan wanita yang telah menghina dirinya dan ibunya. Apalagi kata anak luar nikah selalu terucap dari mulut istrinya setiap kali bertengkar.
" Saya tetap tak mampu maafkan dia sampai hari ini dan sampai kapan pun. Saya rasa jalan terbaik adalah bercerai sebab ini bukan kali pertama dia berkata seperti itu kepada saya," pungkasnya.
Postingan pria itu mengundang simpati dari netizen. Mereka bahkan memuji tindakan pria itu yang tetap membela ibunya namun tidak sampai berbuat kasar kepada istrinya.
" Terima kasih telah membela ibu kamu. Memang siapa kita boleh menilai masa silam orang lain, sedangkan kita sendiri tak tahu bagaimana ujung jalan cerita kita seperti apa. Saya respek kamu tetap membela ibu kamu," tulis seorang netizen.
" Memaafkan itu mudah bro, melupakan itu yang susah. Harap bro buat keputusan yang tepat dan tidak dalam keadaan yang sedang marah. Apapun keputusan bro, semua itu ada hikmahnya," ujar netizen lainnya.
" Kalau dia perempuan baik, takkan sesekali terlintas dalam pikirannya akan sebut hal-hal seperti itu. Sebab dia sayang suaminya. Dia takkan sembarangan berani sebut kata-kata itu," kata netizen berikutnya.
" Nampak sekali istri kamu itu tak hormat kamu sebagai kepala keluarga.. Semuanya terpulang pada kamu sendiri, mampu atau tidak untuk memimpin istri setelah ini..kalau rasa tidak mampu, baik berpisah daripada makan hati berulam jantung," tulis netizen lainnya.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`