12 Tahun Suami Tak Pernah Gagal Datang Tiap Hari Jenguk Istri Di RS
Dream - Memiliki buah hati merupakan dambaan setiap pasangan suami istri. Namun tidak semua pasangan berkesempatan mendapatkannya di awal pernikahan mereka.
Bahkan, ada yang harus menunggu selama belasan sampai puluhan tahun, serta melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan anak dalam rumah tangga mereka.
Seperti yang dialami pasangan suami istri Malaysia bernama Noorizam Abu Samah dan Adib Hafaz Abu Hassan. Noor dan suaminya yang berusia 42 tahun belum juga dikaruniai keturunan meski sudah menikah selama 12 tahun.
Berbagi kisahnya dengan mStar, Noor mengaku telah melakukan berbagai upaya sejak tahun pertamanya bergelar sebagai seorang istri.
Mengaku sedang diet karena menderita obesitas, wanita 37 tahun itu juga melakukan pengobatan tradisional seperti pijat selain berkonsultasi dengan dokter spesialis di rumah sakit.
" Atas saran ahli, saya minum obat yang dianjurkan. Namun, saya juga punya masalah hormonal karena obat yang diberikan tidak cocok untuk tubuh saya.
" Pada saat yang sama, saya didiagnosis dengan PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik) dan anemia pada usia ketiga pernikahan," katanya panjang lebar.
Namun, kata dia, kondisi kesehatan yang tampak menyeramkan bagi orang lain bukanlah hal baru baginya.
Bahkan, Noor mengaku sudah terbiasa dengan lingkungan RS Kajang yang terletak di Selangor karena sudah berkali-kali dirawat di sana.
" Masalah kesehatan bermula karena saya mengalami kegemukan, dan pada saat yang sama ingin memiliki keturunan sendiri.
" Saya pertama kali menjalani rawat inap saat di tahun pertama pernikahan, dan sampai memasuki tahun kedua," tambahnya.
Waktu masuk pertama kali di rumah sakit itu, Noor mengalami ginjal bocor gara-gara makan obat pengurus badan selama enam bulan.
Tapi saat mengalami kondisi tersebut Noor belum menikah. Kondisi tersebut mulai terasa setelah dia menikah dengan Adib.
Tanpa menunggu lama, pasangan suami istri ini melanjutkan usahanya untuk mendapatkan keturunan. Mereka mendapat nasihat dan pengobatan ginekologi dari para ahli hingga saat ini.
Menurutnya, sepanjang pernikahannya, hanya dua tahun dia tidak dirawat di rumah sakit karena usahanya untuk memiliki anak.
Namun, baru-baru ini Noor diduga juga memiliki beberapa masalah kesehatan lain terkait obesitas.
" Saat pemeriksaan kesehatan baru-baru ini, saya diberitahu menderita OSA atau gangguan tidur serius dan perlemakan hati stadium dua.
" Sebelumnya saya hanya dirawat di RS Kajang, tapi kali ini di Rumah Sakit Tuanku Muhriz Rektor (HCTM) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)," ujarnya.
Meski terus bolak-balik ke rumah sakit dan menderita berbagai gangguan kesehatan terkait obesitas, Noor bersyukur suaminya selalu ada di sisinya.
Dia juga tidak pernah melewatkan untuk menjenguk di rumah sakit setiap hari meskipun harus melalui hujan dan panas bahkan ketika dia lelah sepulang kerja.
" Dulu dekat rumah karena saya dirawat di Rumah Sakit Kajang. Tapi sekarang di HCTM. Jauh, dia pulang pergi menjenguk saya," kata wanita asli Kajang ini.
Apalagi saat ini di Malaysia hujan sering turun di waktu malam, sementara suaminya hanya mengandalkan sepeda motor untuk ke rumah sakit.
" Tapi cara dia memperlakukan saya tidak pernah berubah sejak 12 tahun terakhir, dan itu menjadi rutinitas sehari-hari selama saya dirawat.
" Kadang saya kasihan padanya karena harus pergi jauh-jauh, apalagi dia sudah lelah setelah pulang kerja," kata Noor sedih.
Tak hanya itu, sang suami juga akan menyempatkan diri menghubungi melalui video call, memberikan dukungan moral agar tetap tegar menghadapi cobaan.
Noor mengaku sangat tersentuh karena suaminya selalu ada di saat-saat sulit dan bahagia. Cinta tulus suaminya membuat Noor merasa dihargai meskipun memiliki banyak kekurangan.
" Terima kasih telah bersamaku di saat suka dan duka, mendengarkan keluh kesahku di sana-sini dan menerimaku apa adanya.
" Semoga Allah membalas semua kebaikan Abang atas cinta tulus yang dia berikan padaku," pungkas Noor dengan perasaan getir.
Sumber: mStar
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib