Gambar Ilustrasi/shutterstock.com
Dream - Media sosial dikejutkan dengan kabar bocornya ratusan juta data Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) di forum hacker. Data tersebut kabarnya dijual di media maya dan sudah diketahui oleh Kemendagri sebagai pihak yang mengelola data tersebut.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setyabudi menyampaikan, format elemen data kependudukan yang diduga bocor dan tersebar di dunia maya berbeda dengan database yang dimiliki kementeriannya.
“ Yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di Breachforums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan yang ada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil saat ini," kata Teguh, Senin 17 Juli 2023 dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Teguh, Kementeriannya bersama dengan pemangku kepentingan terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaksanakan dua agenda audit investigasi dan mitigasi preventif.
Ia menyebut dua agenda tersebut telah dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri, BSSN, dan Kemenkominfo sejak Minggu 16 Juli 2023.
" Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat," kata Teguh.
Tak lupa Teguh juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah menginformasikan dengan cepat kabar kebocoran data tersebut.
" Terima kasih atas perhatian masyarakat yang menginformasikan dugaan kebocoran data tersebut secara cepat sehingga kami bisa segera melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut," ucapnya.
Dugaan kebocoran 337 juta data Dukcapil Kemendagri di forum hacker menambah daftar kasus serupa yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan.
Kabar ini diungkapkan oleh lewat postingan Twitter Daily Dark Web (@DailyDarkWeb), dan diunggah ulang oleh Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. Dalam postingan itu disebutkan bahwa data yang bocor mulai dari nama, NIK, alamat, hingga nama orangtua.
“ Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data. Data yg dipastikan bocor adalah nama, NIK, No KK, tgl lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, No akta lahir/nikah dll,” cuitan akun Twitter @secgron pada Minggu, 16 Juli 2023.
Dari gambar tangkapan layar yang dibagikan kedua akun Twitter tersebut, pelaku kejahatan siber itu tampak menggunakan nama akun RRR di situr Breach Forums.
Dikabarkan, pelaku mulai posting kebocoran data tersebut pada 14 Juli 2023 dan baru " terendus" oleh pegiat keamanan siber pada baru-baru ini.
sumber: Liputan6.com.
Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data.
Data yg dipastikan bocor adalah nama, NIK, No KK, tgl lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, No akta lahir/nikah dll.
Untuk @DukcapilKDN, yuk segera disiapkan template bantahannya 💩 pic.twitter.com/f1EOVEBppy— Teguh Aprianto (@secgron)July 16, 2023
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN