Kemunculan Awan Berbentuk Jamur Hebohkan Warga Masyarakat. (Foto: Cuplikan Video YouTube)
Dream - Baru-baru ini dunia, khususnya warga Ukraina, dikejutkan dengan kemunculan awan berbentuk jamur raksasa di atas kota hantu, Chernobyl.
Kemunculan awan berbentuk jamur yang ukurannya sangat besar itu telah menimbulkan rasa khawatir di kalangan warga.
Fenomena spektakuler itu direkam dari kota Kiev, yang berjarak kurang dari 96,5 kilometer dari Chernobyl.
Seperti diketahui Chernobyl merupakan situs bencana nuklir terburuk di dunia. Pada tahun 1986 telah terjadi kebocoran reaktor nuklir di kota itu.
Akibat kebocoran radiasi berskala besar, seluruh kota harus dikosongkan dan hingga kini tak ada yang berani kembali ke Chernobyl.
Dalam rekaman itu, awan besar itu membentang sangat jauh di atas sebuah danau dekat Kiltseva Road di langit yang cerah.
Bentuknya seperti corong dengan bagian bawah yang sempit dan bagian atas yang lebar dan rata.
Sementara itu, dalam video terpisah yang diambil oleh penumpang dari bus menunjukkan awan yang luar biasa besar itu terlihat di belakang gedung pencakar langit.
Video yang diposting di YouTube pada 9 Juni itu memicu berbagai spekulasi dari warga Ukraina dan Rusia.
Ada yang bilang Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mungkin sedang melakukan uji coba senjata nuklir di Kiev.
Beberapa yang lainnya pecaya bahwa penampakan awan berbentuk jamur raksasa itu adalah pesawat alien UFO.
Sementara itu, pejabat Ukraina yang melihat penampakan itu mengatakan agar warga masyarakat tidak perlu panik.
Departemen Kedaruratan Ukraina kemudian berbagi foto dengan caption 'Ayo mengaku, siapa yang takut?'
Namun mereka kemudian menjelaskan bahwa apa yang dilihat itu hanyalah fenomena cuaca biasa dan tidak perlu panik.
Menurut mereka, awan berbentuk aneh itu disebut dengan awan landasan atau anvil cloud.
" Kami pernah melihat jenis-jenis awan ini sebelumnya di atas Oblast Kiev, Oblast Ternopil, dan Vinnitsa," jelas pejabat Ukraina.
Awan landasan, yang juga disebut cumulonimbus incus, adalah awan kumulonimbus yang telah mencapai stratosfer.
Awan jenis ini memiliki karakteristik bagian tepinya berserabut, tampak berjalur-jalur dan hampir rata, serta melebar mirip bentuk landasan.
Anvil cloud biasanya tidak bergerak, tidak peduli seberapa kencang angin berhembus di atas langit.
Awan landasan akan menghilang dengan sendirinya. Jika muncul awan landasan, maka itu tandanya akan terjadi badai petir yang sangat ditakuti para pilot.
Sumber: DailyStar
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati