Kepala Bayi Sudah Terlanjur Nongol, Ibu Muda Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 20 September 2022 19:36
Kepala Bayi Sudah Terlanjur Nongol, Ibu Muda Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan
Emily melihat kepala bayinya keluar saat sedang dalam perjalanan.

Dream - Peristiwa wanita melahirkan buah hatinya di tempat tak terduga kembali terjadi. Kali ini dialami seorang wanita di Amerika Serikat yang terpaksa melahirkan di jalanan saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dilansir dari India Times, pasangan Emily dan Stephen Waddell tengah dalam perjalanan ke rumah sakit ketika bayinya sudah tak bisa lagi bersabar melihat dunia. Sang ibu akhirnya terpaksa melahirkan buah hatinya itu di pinggir jalan.

Emily mengatakan bahwa calon bayinya akan segera keluar dan dia sudah tidak bisa lagi menahan hingga sampai di rumah sakit.

1 dari 3 halaman

Ia meminta sang suami segera menepikan mobil di sisi Interstate 69 karena ia sudah tidak dapat menahan putrinya.

Beruntung, bayi perempuan itu lahir normal dan sehat. Bayi itu dinamai Reagen oleh kedua orang tuanya.

Emily menjelaskan kontraksinya semakin terasa seiring berjalannya hari dan dia harus menemui dokter kandungannya.

2 dari 3 halaman

“ Saya mengungkapkan ketakutan saya kepada suami saat kami sedang naik I-69, bahwa saya tidak ingin memiliki bayi di dalam truk. Kami melanjutkan perjalanan dengan dorongan dari suami saya untuk tidak khawatir,’ ujar Emily.

Heboh! Ibu Muda Melahirkan di Pinggir Jalan Saat Menuju Rumah Sakit

Namun, Emily melihat kepala bayinya keluar saat sedang dalam perjalanan. Emily kemudian berteriak meminta suaminya untuk segera menepi dan parkir di area rumput agar tidak melukai bayinya.

3 dari 3 halaman

“ Karena air ketuban saya belum pecah, bayi saya mulai keluar, masih dalam kantung ketubannya. Stephan parkir dan melangkah masuk untuk memegangnya, kemudian kantung itu robek saat dia bayi saya berhasil keluar,” ujar Emily.

Stephen dikabarkan juga mengikat tali pusar bayinya dengan pengisi daya telepon. Emily juga harus menyedot sendiri cairan dari mulut bayinya agar bersih dari lendir dan bisa bernapas dengan baik.

" Stephan menggunakan 2 pengisi daya telepon untuk mengikat tali pusar sementara saya melakukan penyedotan pada mulut dan hidung Reagen dengan mulut saya,” tulis Emily.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Beri Komentar