Heboh Masyarakat Mesir Serbu Kurma ‘Corona’ Jelang Ramadhan. Ilustrasi Foto : Arabweekly
Dream- Mesir menjadi salah satu negara penghasil kurma terbesar di dunia. Baru-baru ini, para pedagang menyebut hasil panen mereka dengan nama kurma corona lantaran virus yang telah menjadi pandemi global itu. Mereka mendompleng nama corona yang sedang menjadi pembicaraan banyak orang. Ilmu marketingnya cukup bagus, ya!
Namun uniknya, di Mesir justru sudah biasa memberi nama baru untuk berbagai jenis buah tersebut. Dua tahun lalu kurma diberi nama Mohamed Salah, bintang sepakbola Negeri Nil yang bermain untuk kesebelasan asal Inggris, Liverpool. Tahun ini pun sama, satu jenis kurma diberi nama corona.
Pemberian nama unik ini diyakini bisa meningkatkan penjualan makanan yang identik dengan bulan Ramadhan ini. Terlebih lagi corona menjadi nama yang paling populer di Mesir, bahkan di seluruh dunia.
Kurma yang sedang ngtren di kalangan masyarakat Mesir ini dijual dengan harga 25 pound Mesir per kilogram ($ 1,58) atau sekita Rp24 ribu.
" Kami terbiasa memberi berbagai jenis kurma nama baru setiap tahun," kata Ahmed Amin, seorang pedagang di pasar grosir di Moqattam, Kairo, Mesir, dikutip dari Arab News, Selasa 21 April 2020.
Menurut Amin, biasanya nama kurma diambil dari sesuatu yang sedang tren tahun itu. Suatu waktu nama pemain bola Mesir Mohamed Aboutrika jadi nama kurma paling mahal saat itu.
Sebelumnya, ada kurma bernama Mohamed Ramadan (aktor Mesir), penari perut Sofinar dan bahkan Shakira. Ada juga nama kurma berdasarkan nama-nama aktris Mesir seperti Laila Elwy dan El-Shabah. Tujuan mereka memberikan nama-nama tersebut adalah supaya konsumen tertarik.
" Suatu tahun, Mohamed Aboutrika, mantan bintang sepak bola Mesir jadi tren. Kurma Aboutrika saat itu menjadi yang paling mahal. Nama kurma lain yang pernah dipakai adalah aktor Mesir, Mohamed Ramadan sampai penyanyi terkenal, Shakira," kata Amin.
Pemberian nama unik pada kurma diyakini bisa meningkatkan penjualan makanan yang identik dengan bulan ramadhan ini. Untuk kurma corona, Amin meyakini nama ini sangat populer karena corona menjadi nama yang paling signifikan hingga saat ini karena virus corona tak hanya terdapat di Mesir, tapi juga di seluruh dunia. Dia pun mengatakan konsumen membeli kurma corona dalam jumlah besar, dan pelanggan pun merasa terhibur ketika mereka membelinya.
Manajer pasar yang berafiliasi dengan perusahaan milik pemerintah Al-Ahram Consumer Complexes Company, Mohamed Kamal mengatakan saat ini stok kurma di Mesir aman.
Ada 200 kilogram kurma kering di pasar dengan harga antara 11 sampai 16 pound Mesir. Kurma yang setengah kering adalah yang paling diminati. Harganya 15 pound Mesir per 700 gram kemasan dan untuk paket 400 gram seharga 30 pound.
Kamal menyebut kurma yang setengah kering itu sebagai " best-seller."
Terlepas dari nama kurma corona, pedagang di pasar juga telah memperkenalkan slogan “ Tak Ada Corona di Antara Kita”. Mencegah virus dengan menggunakan sarung tangan dan pakai masker wajah, sambil tetap jaga jarak sosial dan hindari keramaian.
Mereka menekankan untuk tetap buka agar tetap mendapat penghasilan. Para pedagang kurma ini pun tak lupa menambahkan satu kalimat " Ramadhan tidak lengkap tanpa kurma."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN