Ajal Jemput Pasutri di Pacitan di dalam Kamar Mandi

Reporter : Sugiono
Rabu, 16 Desember 2020 17:40
Ajal Jemput Pasutri di Pacitan di dalam Kamar Mandi
Korban ditemukan tanpa busana saat anaknya hendak buang air kecil.

Dream - Pasangan suami istri di Pacitan, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumah mereka. Korban yang diidentifikasi sebagai SI (29 Tahun) dan YA (49 tahun), merupakan warga daerah Kebonagung dan meninggal dalam keadaan tak berbusana.

Jasad korban pertama kali ditemukan anaknya yang hendak buang air kecil di kamar mandi. Saat akan masuk, pintu kamar mandi dalam kondisi terkunci dari dalam.

Saat melongok ke dalam dari lubang jendela, anak korban berusia 15 tahun itu terkejut melihat kedua orangtuanya tergeletak di kamar mandi tersebut.

1 dari 3 halaman

Tidak Ada Tanda Kekerasan

Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Minggu malam, 13 Desember 2020 lalu. Polisi yang mendapat laporan pasutri tewas di kamar mandi segera mendatangi TKP.

Saat melakukan olah TKP di lokasi, polisi dibantu oleh sejumlah personel kesehatan berpakaian APD lengkap.

Dari hasil penyelidikan di TKP, polisi menemukan bekas muntahan dan kotoran. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.

" Kami sudah lakukan visum dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," terang Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Senin, 14 Desember 2020.

2 dari 3 halaman

Temuan Lainnya

Selain bekas muntahan dan kotoran, polisi juga mendapat temuan menarik lainnya yang diharapkan bisa menjadi titik terang misteri kematian pasutri tersebut.

Salah satunya adalah keberadaan Water Heater di dalam kamar mandi. Alat untuk menghangatkan air itu diketahui menggunakan bahan bakar gas.

Saat dilakukan penyelidikan di TKP, polisi mendapati tabung gas Water Heater tersebut dalam kondisi bocor. Sementara Water Heater seperti habis terbakar.

" Dan ketika kita melakukan penyelidikan di sana (TKP) itu bau gasnya menyengat," kata Wiwit.

 

3 dari 3 halaman

Diduga Tewas Keracunan

Dengan bukti tersebut, polisi menduga korban meninggal karena keracunan gas yang bocor.

Namun ini hanyalah dugaan awal yang masih harus dikuatkan dengan hasil autopsi.

" Untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, jenazah dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo," ujar Wiwit.

(Sah, Sumber: Merdeka.com, Berbagai sumber)

 

Beri Komentar