Sebagian orang percaya bahwa Pavlopetri merupakan situs arkeologi yang unik dan berusia sekitar 5.000 tahun.
Beberapa bahkan mengaitkannya dengan legenda Atlantis, menganggapnya sebagai kota tertua di dunia yang tenggelam di bawah permukaan laut.
Kota ini terendam di kedalaman tiga hingga empat meter, dengan struktur bangunan, jalanan, halaman, dan kuburan yang masih terlihat dengan jelas.
Pavlopetri memberikan pemahaman yang mendalam tentang budaya dan perdagangan Mycenae.
Teluk berpasir di sekitarnya adalah tempat yang ideal untuk kapal-kapal Zaman Perunggu, dan penduduknya tampaknya telah berdagang di seluruh Mediterania secara lokal dan internasional.
Pada tahun 2009, para ilmuwan menemukan sisa-sisa tembikar Neolitikum akhir, yang menunjukkan bahwa kota ini mungkin berusia 5.000–6.000 tahun.
Seorang arkeolog kelautan geo Dr. Nic Flemming mengatakan penemuan ini luar biasa. Temuan tembikar menunjukkan bahwa Pavlopetri adalah kota pelabuhan yang sangat tua dan terlibat dalam perdagangan di Mediterania.
Secara mengejutkan, Pavlopetri ternyata lebih tua daripada banyak kota bawah air lain yang telah diselidiki dan hampir semua aspek perencanaan kota, termasuk jalanan utama dan struktur rumah tangga, masih dapat diamati.
Source : Ancient Pages