Heboh Penemuan Spesies Ular Baru Penghuni Taman Paling Berbahaya di Peru, Namanya Unik

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 5 Desember 2023 11:24
Heboh Penemuan Spesies Ular Baru Penghuni Taman Paling Berbahaya di Peru, Namanya Unik
Ular yang diyakini sebagai ular Harrison Ford diketahui ada di daerah lahan basah di dataran tinggi di bagian selatan Peru.

Tachymenoides harrisonfordi adalah jenis ular ramping yang memiliki panjang sekitar 16 inci atau sekitar 40 cm ketika sudah mencapai dewasa.

1 dari 10 halaman

Heboh Penemuan Spesies Ular Baru Penghuni Taman Paling Berbahaya di Peru, Namanya Unik

Heboh Penemuan Spesies Ular Baru Penghuni Taman Paling Berbahaya di Peru, Namanya Unik © Ular yang diyakini sebagai ular Harrison Ford diketahui ada di daerah lahan basah di dataran tinggi di bagian selatan Peru. 2023 Foto/Pixabay

Tachymenoides harrisonfordi adalah jenis ular ramping yang memiliki panjang sekitar 16 inci atau sekitar 40 cm ketika sudah mencapai dewasa.

2 dari 10 halaman

Sebuah tim peneliti menemukan spesies ular yang baru diberi nama ilmiah Tachymenoides harrisonfordi.

Ular tersebut ditemukan saat para peneliti melakukan eksplorasi di kawasan yang dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di Peru, yaitu Taman Nasional Otishi.

3 dari 10 halaman

© Ular yang diyakini sebagai ular Harrison Ford diketahui ada di daerah lahan basah di dataran tinggi di bagian selatan Peru. 2023 EDGAR LEHR / EDGAR LEHR PRESS / AFP

Sebagaimana laporan BBC, Tachymenoides harrisonfordi adalah jenis ular ramping dengan panjang sekitar 16 inci atau sekitar 40 cm saat mencapai dewasa. Ular tersebut dikatakan tidak berbahaya bagi manusia.

4 dari 10 halaman

Pusat Perdagangan Narkoba

Penemuan spesies ular baru tersebut terjadi di Taman Nasional Otishi yang terletak di wilayah Junin dan Cusco. Kedua wilayah ini dianggap sebagai tempat yang tidak aman bagi wisatawan oleh Departemen Luar Negeri AS karena menjadi pusat perdagangan narkoba.

5 dari 10 halaman

© Ular yang diyakini sebagai ular Harrison Ford diketahui ada di daerah lahan basah di dataran tinggi di bagian selatan Peru. 2023 EDGAR LEHR / EDGAR LEHR PRESS / AFP

Ular tersebut pertama kali ditemukan pada bulan Mei 2022. Akan tetapi, baru pada bulan Agustus 2023 ini, para peneliti menyimpulkan bahwa ular tersebut sebenarnya merupakan spesies yang baru.

6 dari 10 halaman

Dilaporkan oleh CNN, Edgar Lehr, peneliti utama dalam proyek ini, membenarkan bahwa spesies tersebut memang tidak tercatat sebelumnya melalui pengurutan genetik.

Lehr yakin bahwa ular tersebut dapat ditemukan di wilayah lahan basah di dataran tinggi di bagian selatan Peru.

7 dari 10 halaman

Diberi Nama Aktor Indiana Jones

Hal yang menarik, ular yang bernama Tachymenoides harrisonfordi ini dinamakan berdasarkan nama aktor legendaris Amerika Serikat yang berperan dalam film Indiana Jones, yaitu Harrison Ford.

8 dari 10 halaman

Menurut Lehr, memilih untuk memberi nama hewan ini dengan merujuk pada Harrison Ford adalah keputusan yang tepat.

Ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Ford dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang aktivis konservasi yang tekun dan menjabat sebagai wakil ketua dewan direksi organisasi nirlaba Conservation International.

9 dari 10 halaman

Berharap Peningkatan Dana Penelitian

Lehr menyatakan bahwa memberikan nama spesies baru dengan merujuk pada nama selebriti dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang sejauh mana keberagaman flora dan fauna di seluruh dunia yang masih belum terungkap. Harapannya, hal ini akan mendorong peningkatan pendanaan untuk penelitian ilmiah.

10 dari 10 halaman

Dalam kesempatan yang berbeda, Ford menyatakan perasaan terhormat karena spesies ular dinamakan sesuai inspirasinya.

" Para ilmuwan terus menamai makhluk dengan nama saya. Tetapi selalu yang menakutkan untuk anak-anak," ujar Ford sambil bercanda dalam laporan BBC.

Beri Komentar