Cerita Hedi Yunus Bertemu Warga Yahudi New York

Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Selasa, 18 Juni 2019 13:02

Instagram @hedi_yunus

Toleransi beragama di New York tengah dirasakan Hedi Yunus saat akan menjalankan Sholat Jumat di salah satu kampus di New York.

Dream – Penyanyi yang baru saja meriis album terbarunya pada April 2019 ini melakukan perjalanan liburan ke New York, Amerika Serikat.

Dalam liburannya kali ini, Hedi Yunus mendapatkan pengalaman menakjubkan dan membuatnya terharu.

Penyanyi yang digandrungi saat 200an itu sangat terkesan dengan New York. Bagaimana tidak, kehidupan masyarakat di sana saling menghargai dan penuh toleransi.

Pengalaman itu Hedi bagikan lewat instastory nya beberapa hari yang lalu. Hedi beranjak menjalankan ibadah sholat Jumat di dalam gedung The Global Center for Academic and Spiritual Life, New York University (NYU), Washington Square Park, Manhattan.

Hedi menceritakan saat akan memasuki pintu gedung, disambut sejumlah orang yang juga memberikan salam “ Shalom. Jumat Mubarak” kepadanya.

Orang-orang itu mengucapkannya dengan tersenyum dan membawa poster yang bertuliskan Peace, ‘Our diversity is our Strength’, ‘Jewish New Yorkers Support Our Muslim Neighbors’, dan juga berbagai simbol perdamaian.

View this post on Instagram

Ini bikin terharu banget sih, mereka para kalangan Jewish yang setiap hari jum’at berdiri di depan pintu masuk gedung tempat diadakannya shalat Jum’at sambil mengucap salam kepada umat muslim yang datang “ MUBARAK”ðï¿½ï¿½ï¿½ðï¿½ï¿½½. Damai banget... toleransi âï¿½¤ï¸ï¿½. ðï¿½ï¿½¸ @naratamatv

A post shared by Hedi Yunus (@hedi_yunus) on Jun 14, 2019 at 10:25am PDT

1 dari 1 halaman

Salah satu perwakilan dari Komunitas Yahudi Beit Simchat Torah, Deborah, mengatakan hadir di sini untuk mendukung sahabat Muslim untuk bebas beribadah.

Hedi menambahkan, dirinya menjadi ingat terhadap kondisi di Tanah Air, sebagai seorang muslim kita harus damai dan toleran.

Vokalis Kahitna ini juga mengungkapkan para komunitas Yahudi itu melakukan hal ini dengan tulus, sehingga dia terharu dan ingin menangis.

Setelah percakapan singkatnya dengan para Komunitas Yahudi itu, Hedi juga memberikan salam perpisahan “ Alright everybody, Assalamualaikum, thank you very much” yang mereka balas dengan “ Waalaikumsalam. Jumat Mubarak” kepada Hedi Yunuh sebelum memasuki gedung.

Setelah selesai sholat jumat, Hedi melihat para komunitas ini masih berada di luar gedung dan berbincang dengan para jamaah lainnya.

(ism, Sumber: Voa Indonesia)