Hijabers Community, Bukan Sekadar Gaya

Reporter : Ismoko Widjaya
Kamis, 24 April 2014 15:57
Hijabers Community, Bukan Sekadar Gaya
Wadah yang tak jarang dinilai sebagai tempat untuk memamerkan gaya-gaya busana baru si anggota komunitas. Pandangan miring itu rupanya disadari Hijabers Community.

Dream - Komunitas hijab kerap dipandang sebagai ajang kumpul wanita muslimah sosialita. Wadah yang tak jarang dinilai sebagai tempat untuk memamerkan gaya-gaya busana baru si anggota komunitas. Pandangan miring itu rupanya disadari Hijabers Community.

Maka, penyelenggara 'Hijab Day 2014' yang akan berlangsung di Gandaria City, Jakarta Selatan pada 27 April nanti diharapkan mendobrak pandangan miring masyarakat tentang komunitas ini. Ada pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

" Komunitas hijabers itu bukan sekadar gaya-gayaan. Bukan cuma fashion, tapi ada tentang menambah ilmu keislaman dan interaksi dengan masyarakat luas," ujar Media Relation Hijabers Community Jakarta, Annisa Pratiwanda dalam perbincangan dengan Dream, Kamis 24 April 2014.

Annisa menyadari dan tidak bisa dibantah akan adanya pandangan lain tentang komunitas hijab. Maka itu, tugas selanjutnya 'memberangus' pandangan miring itu dengan kegiatan yang lebih banyak melibatkan khalayak. " Itu yang mau diberantas," Annisa bersemangat.

Komunitas yang didirikan 28 orang sekitar 4 tahun lalu itu kini sudah merambah ke lima kota besar di Indonesia. Kini, komunitas yang juga digawangi desainer Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Jenahara itu sudah mencapai sekitar 150 ribu orang.

Tahun ini, acara yang mengusung tema " Happines Project" ini akan dihadiri sejumlah artis hijab dan desainer busana muslim kondang seperti Alyssa Soebandono, Inneke Koeshearawati, Zaskia Sungkar, Lulu Elhasbu, dan Ria Miranda. Bagi Annisa, komunitas ini juga ingin membuat daya guna muslimah memiliki nilai lebih. " Bukan sekadar belanja dan di dapur," tutup dia.

Beri Komentar