Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)
Dream - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengklarifikasi foto dirinya yang sedang viral.
Dalam foto itu terdapat narasi yang mendesak permintaan pengesahan undang-undang baru agar Polri dapat memenjarakan anggota TNI.
Dedi menegaskan, foto itu merupakan kabar bohong atau hoaks. " Saya tidak pernah membuat statement tersebut, hoax," kata Dedi, kepada Liputan6.com, Rabu, 12 Juni 2019.
Unggahan itu beredar secara luas di media sosial dan aplikasi percakapan. Dedi meminta masyarakat untuk cerdas menanggapi isu tersebut.
" Saring sebelum sharing," ujar dia.
Isu yang mengadu domba TNI-Polri muncul saat konferensi pers kasus demonstrasi dan ancaman pembunuhan empat tokoh nasional.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen M Iqbal menyebut, muncul narasi yang menyebut adanya perintah dari Wakil Komandan Densus 88/Antiteror Polri, Brigjen Martinus Hukom untuk menangkap perwira aktif TNI.
" Saya duga ini untuk menggoyang sinergitas TNI-Polri," ujar Iqbal.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Sisriadi mengatakan, hubungan TNI-Polri saat ini solid.
" Apapun yang terjadi, tidak akan bisa merusak struktur organisasi TNI, apalagi karena berita-berita hoax, provokatif, tidak akan memporak-porandakan soliditas TNI dengan Polri," kata Sisriadi.
(ism, Foto: Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN