Foto : Pixabay
Dream - Semua orang pasti familiar dengan camilan mungil satu ini. Ya, kuaci. Camilan yang diolah dari biji-bijian, seperti bunga matahari, melon, dan semangka, ini memang sangat mengasyikan untuk dikonsumsi bersama keluarga atau teman saat berkumpul.
Dan benar saja, ketika kita mulai memakannya akan sulit berhenti sampai persediaannya habis.
Meski tidak berbahaya, tapi makanan apapun yang dimakan secara berlebihan terus menerus akan berdampak buruk pada kesehatan. Seperti halnya yang dialami oleh pasangan suami istri dari Wuhan, China.
Pasangan ini punya hobi makan kuaci biji melon sebanyak 500 gram setiap harinya. Bahkan mereka ngemil biji melon tersebut selama dua tahun penuh. Alhasil mereka didiagnosa menderita kanker usus besar.
Dilansir The Asian Parent, pasangan berusia di atas 60 tahun ini mengaku melihat darah di tinja mereka. Akhirnya pasangan ini pergi ke rumah sakit Pengobatan Tradisional Wuhan China.
Setelah diperiksa menggunakan kolonoskopi, tim dokter menemukan bahwa pasangan ini mengidap kanker usus besar di tahap medium. Sebelumnya mereka tidak memiliki riwayat kanker usus atau masalah lainnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata kanker usus berhubungan dengan pola makan pasangan ini. Mereka mengaku sudah mengonsumsi kuaci biji melon sebagai teman ngemil ketika nonton televisi. Tak hanya sehari atau dua hari, mereka ngemil biji melon selama dua tahun penuh.
Menurut para dokter, biji melon yang dijual di pasaran dalam bentuk camilan atau kuaci biasanya mengandung banyak bumbu. Seperti tambahan garam hingga pemanis buatan jenis saccharin.
Sementara untuk bumbu yang dimasukkan ke dalam biji melon ada campuran safrole, yaitu komponen organik yang cukup beracun.
Meski begitu safrole tidak berbahaya pada tubuh manusia jika dikonsumsi dalam takaran kecil. Namun jika dikonsumsi berlebihan kandungan racunnya akan menumpuk di dalam tubuh. Serta memberikan efek samping seperti kanker usus hingga gangguan hati.

Ditambah ada banyak biji melon yang sudah membusuk dapat menyebabkan kanker pada tubuh seseorang. Para dokter mengingatkan untuk mengonsumsi kuaci biji melon dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.
Beberapa manfaat rutin konsumsi biji melon yang mengandung asam lemak tak jenuh, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol hingga mencegah penyakit jantung. Tentunya manfaat ini baru bisa dirasakan tubuh jika biji melon dikonsumsi sesuai takaran yang dianjurkan.
Sumber : The Asian Parent
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang