Ikuti Aksi Politikus Swedia, Tokoh Belanda Robek Dan Bakar Alquran (Twitter @dailyislamist)
Dream - Politikus saya kanan Belanda, Edwin Wagensveld, dari Patriotik Eropa Melawan Islamisasi (Pegida), turut memicu amarah umat muslim usai merekam aksinya merobek Alquran.
Dia mengunggah aksi brutalnya ke Twitter pada Minggu, 22 Januari 2023, pukul 14.00 waktu Belanda.
Menurut laman Aljazeera, Edwin Wagensveld sendirian selama insiden itu dan aksi itu juga berlangsung di bawah perlindungan polisi.
Dia diizinkan melakukannya dengan syarat tidak membakar Alquran seperti insiden hari Sabtu di Swedia.
Terlihat robekan halaman Alquran dibakar di sebuah panci di lokasi lain. Insiden ini terjadi tepat setelah insiden Sabtu lalu di Swedia.
Saat itu Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs, membakar Alquran di depan kedutaan Turki di Stockholm.
Paludan dikelilingi oleh banyak anggota polisi selama pembakaran kitab suci umat Islam.
Aksi itu menuai protes dari sejumlah negara. Indonesia juga memanggil duta besar Swedia untuk mengadakan pembicaraan setelah para aktivis sayap kanan di Stockholm membakar Alquran, akhir pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk keras penyerangan Alquran di Den Haag, Belanda. Duta besar negara itu di Ankara, Joep Wijnands, diundang ke Kementerian Luar Negeri untuk menyampaikan protes atas kejadian tersebut.
“ Kami mengutuk keras serangan keji oleh orang anti-Islam di Den Haag, Belanda, pada 22 Januari, yang menargetkan kitab suci kami, Alquran,” ujarnya.
“ Tindakan tercela yang menghina nilai-nilai suci kami dan termasuk kejahatan rasial, setelah Swedia kali ini di Belanda, adalah pernyataan yang jelas bahwa Islamofobia, diskriminasi, dan xenofobia tidak mengenal batas di Eropa," imbuhnya.
Ditegaskan tindakan semacam itu secara langsung ditujukan pada hak-hak dasar dan kebebasan, nilai-nilai spiritual dan toleransi sosial tidak hanya umat Islam tetapi juga seluruh umat manusia, dan merusak budaya hidup bersama dalam damai.
Duta besar Belanda di Ankara dipanggil ke Kementerian dan kecaman serta protes terhadap tindakan keji dan tercela ini disampaikan kepadanya.
Pihak berwenang Belanda diharapkan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku insiden tersebut dan menerapkan langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya insiden itu.
🔴 Kur'an-ı Kerim'e bir saldırı daha: İslam karşıtı örgüt PEGIDA'nın lideri Edwin Wagensveld, Hollanda'nın Lahey şehrinde polis gözetimi altında Kur'an sayfalarını yırtıp çiğnedi. pic.twitter.com/wSXKFoizo4
— Daily Islamist (@dailyislamist)January 23, 2023
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur