Ilmuwan Klaim Temukan 'Musik' Misterius dari Luar Angkasa

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 13 Juni 2016 09:02
Ilmuwan Klaim Temukan 'Musik' Misterius dari Luar Angkasa
Suara tersebut memungkinkan kita untuk lebih memahami beberapa bintang paling kuno di galaksi kita.

Dream - Seorang ilmuwan Inggris mengklaim telah merekam suara aneh yang datang dari sekelompok bintang berumur sangat tua di luar angkasa. Suara aneh itu terdengar seperti suara komputer yang sedang mengalami masalah.

Peneliti dari University of Birmingham menyebut deteksi dari suara aneh itu dengan 'resonant acoustic oscillations’ di dalam sekelompok bintang di 'M4'. Jenis bintang M4 itu merupakan salah satu dari kelompok bintang tertua di galaksi. Kelompok bintang itu usianya diperkirakan sekitar 13 miliar tahun.

Profesor Bill Chaplin, dari University of Birmingham mengatakan, " Sama seperti para arkeolog yang dapat mengungkapkan masa lalu dengan menggali Bumi, kami dapat menggunakan suara di dalam bintang itu untuk melakukan arkeologi luar angkasa."

Dr Andrea Miglio dari University of Birmingham mengatakan kepada Mirror, sangat senang dapat mendengarkan beberapa peninggalan bintang dari awal terbentuknya alam semesta.

" Bintang-bintang yang telah kami pelajari merupakan fosil hidup dari waktu pembentukan galaksi, dan kami sekarang berharap dapat membuka rahasia bagaimana galaksi spiral terbentuk dan berevolusi," ujar dia.

 

1 dari 3 halaman

Menakjubkan! Potret Mekah dari Luar Angkasa

Menakjubkan! Potret Mekah dari Luar Angkasa © Dream

Dream - Kosmonot Anton Shkaplerov memfoto dua kota suci umat muslim dunia, Mekah dan Madinah, Arab Saudi. Foto yang diambil pada malam hari dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) itu sungguh menakjubkan.

Kota Mekah dan Madinah terlihat benderang. Cahaya lampu berkilai bak hamparan emas. Sementara pada salah satu titik di tengah, terlihat cahaya putih yang sangat jelas.

Shkaplerov mengunggah foto-foto itu ke Twitter dan Instagram. Dia mengaku sangat kagum dengan pemandangan yang dia tangkap melalui kamera itu.

" Amazing night view of #Mecca and #Medina from the #ISS," demikian tulis Shkaplerov dalam akun Twitter, @AntonAstrey, sebagaimana dikutip Dream Senin 14 April 2015. Sejak diunggah 26 Januari 2015 hinga 14 April, foto itu telah di-retweet oleh 7.200 pengguna Twitter.

Tak hanya Mekah dan Madinah, Shkaplerov juga memotret pemandangan di sejumlah tempat di Bumi dari luar angkasa. Pemandangan-pemandangan tempat-tempat itu juga mengagumkan.

2 dari 3 halaman

Belati Firaun Berasal dari Luar Angkasa, Terbuat Dari...

Belati Firaun Berasal dari Luar Angkasa, Terbuat Dari... © Dream

Dream - Para ilmuwan berhasil mengungkap bahan pembuat belati yang ditemukan pada mumi Firaun Tutankhamun. Berdasarkan penelitian, diketahui bahan senjata terkenal milik King Tut itu terbuat dari luar angkasa: meteorit!

Menurut hasil analisa para ilmuwan, yang dipimpin oleh Daniela Comelli –profesor ilmu material di Polytechnic University, Milan, Italia, menunjukkan belati itu mengandung 10 persen nikel dan 0,6 persen kobalt.

Analisis yang dipaparkan di jurnal Meteoritics and Planetary Science itu menggunakan teknik yang disebut X-ray fluorescence. Teknik ini mengidentifikasi elemen berbeda dari karakteristik warna cahaya X-ray yang dikeluarkan bahan itu saat disorot dengan energi X-ray yang lebih tinggi.

Komposisi hasil analisa itu kemudian dibandingkan dengan belati yang terbuat dari 11 logam meteorit dan ternyata hasilnya mirip.

Pisau belati ini ditemukan oleh arkeolog Howard Carter pada tahun 1925, tiga tahun setelah penemuan makam Tutankhamun. Pisau ini ditemukan di dalam pembungkus mumi, tepat di paha kanan mumi Tutankhamun.

Pisau ini cukup indah. Pada bagian gagang terbuat dari emas dan diukir cantik. Di pangkal gagang, terdapat batu kristal. Pisau ini memiliki rangka yang terbuat dari emas, diukir dengan motif bunga lili di satu sisi, buli di sisi lain, dan kepala serigala.

Belati ini diyakini dibuat pada abad ke-14 Sebelum Masehi, dan menjadi sedikit dari artefak logam yang ditemukan dari budaya Mesir kuno. Padahal sebelumnya diduga bahwa peleburan besi belum dikenal sebelum abad ke-8 SM.

“ Masalah dengan pengolahan besi terkait dengan titik lebur tinggi (1.538 C). Karena itu, pandai besi awal tidak bisa melelehkan bijih untuk mengekstrak besi dan tidak bisa menempa besi menjadi senjata,” tulis Comelli, dikutip Dream dari CBS News, Kamis 2 Juni 2016.

Besi dari Langit...

selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

Misteri Kematian Firaun Terkuak

Misteri Kematian Firaun Terkuak © Dream

Dream - Ilmuwan berhasil mengungkap penyebab kematian Firaun Ramses III. Ilmuwan menemukan bekas serangan bertubi-tubi pada mumi Ramses III. Sehingga diyakini tewas akibat plot pmbunuhan.

Dikutip Dream dari laman Daily Mail, Selasa 22 Maret 2016, hasil scan computed tomography (CT) terhadap mumi menunjukkan bahwa Ramses III memiliki bekas-bekas luka akibat serangan bertubi-tubi dari berbagai arah.

Pada tenggorokan Ramses III juga ditemukan lubang. Sementara, jempol kaki yang berukuran lumayan besar putus. Ilmuwan yakin luka-luka itu sengaja disembunyikan oleh pembalsam mumi Ramses III.

Menurut para ilmuwan, luka-luka tersebut merupakan bukti bahwa Ramses III tewas akibat plot pembunuhan. Ramses III tewas setelah tenggorokannya tersayat pisau tajam, memutuskan batang tenggorok dan kerongkongannya. Luka itu membunuh Ramses III dengan cepat.

Ilmuwan juga yakin jempol kaki Ramses III putus akibat tebasan kapak. Menurut ahli radiologi Universitas Cairo, Mesir, Sahar Saleem, keyakinan itu didapatkan setelah melihat kerusakan tulang pada jempol kaki Ramses III.

Berdasarkan persebaran bekas luka pada mumi, para ilmuwan yakin Ramses III telah diserang dari berbagai penjuru. Dikeroyok. Dari depan dihajar dengan kapak atau pedang, sementara dari belakang diserang dengan pisau atau belati.

Dan luka-luka inilah yang berusaha disembunyikan oleh tukang balsam saat merawat jasad Ramses III. Usaha untuk meneliti mumi Ramses III pada 1800-an tak menemukan jejak ini, sebab mumi itu terlapisi lapisan perban tebal.

Ramses III memerintah Mesir pada periode 1186 hingga 1155 sebelum Masehi. Dokumen kuno mengungkapkan salah satu istrinya, Tiye, telah memerintahkan pembantaian Ramses III agar putranya, Pentawere, naik tahta.

Namun pada akhirnya, konspirasi ini terbongkar. Tiye, Pentawere, beserta para pendukungnya diadili dan kemudian dieksekusi. Kekuasaan Ramses III digantikan oleh Amun-her-khepeshef, yang bergelar Ramesses IV.

(Ism) 

Beri Komentar