Seorang konservator di Museum Nasional Skotlandia telah berhasil merestorasi sebuah baju zirah prajurit Romawi berusia 1.800 tahun yang sebelumnya hancur berkeping-keping.
Pekerjaan ini melibatkan penyusunan kembali lebih dari 100 keping pecahan selama berbincang-minggu.
Hasil dari upaya restorasi ini akan segera dipamerkan setelah berhasil dikutip oleh Live Science pada hari Rabu (24/1).
Pada tahun 1906, baju zirah ini ditemukan di sekitar bekas benteng Romawi, Trimontium, di tenggara Edinburgh. Pecahan-pcahan baju zirah tersebar di seluruh area tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Museum Nasional Skotlandia.
Sejak tahun itu, pecahan-pcahan baju zirah ini telah menjadi bagian dari koleksi museum, dengan bagian paling atasnya dipamerkan selama 25 tahun.
Sementara itu, bagian bawahnya dipinjamkan ke Museum Trimontium.
“Pelindung lengan yang fleksibel adalah peralatan ikonik bagi para gladiator Romawi, jadi tidak biasa melihatnya sebagai pelindung lengan pedang bagi tentara Romawi juga,” kata Richard Abdy, kurator koin Romawi dan Zaman Besi di British Museum.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN