Ilmuwan Susun Ulang Baju Perang Romawi Berusia 1.800 Tahun, Begini Jadinya

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 30 Januari 2024 18:36
Ilmuwan Susun Ulang Baju Perang Romawi Berusia 1.800 Tahun, Begini Jadinya
Konservator di Museum Nasional Skotlandia sukses restorasi baju zirah Romawi kuno dan kini siap untuk dipamerkan!

1 dari 7 halaman

Ilmuwan Susun Ulang Baju Perang Romawi Berusia 1.800 Tahun, Begini Jadinya

Ilmuwan Susun Ulang Baju Perang Romawi Berusia 1.800 Tahun, Begini Jadinya © Dream

2 dari 7 halaman

Seorang konservator di Museum Nasional Skotlandia telah berhasil merestorasi sebuah baju zirah prajurit Romawi berusia 1.800 tahun yang sebelumnya hancur berkeping-keping.

Pekerjaan ini melibatkan penyusunan kembali lebih dari 100 keping pecahan selama berbincang-minggu.

Hasil dari upaya restorasi ini akan segera dipamerkan setelah berhasil dikutip oleh Live Science pada hari Rabu (24/1).

3 dari 7 halaman

© Dream

Pada tahun 1906, baju zirah ini ditemukan di sekitar bekas benteng Romawi, Trimontium, di tenggara Edinburgh. Pecahan-pcahan baju zirah tersebar di seluruh area tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Museum Nasional Skotlandia.

4 dari 7 halaman

© Dream

Sejak tahun itu, pecahan-pcahan baju zirah ini telah menjadi bagian dari koleksi museum, dengan bagian paling atasnya dipamerkan selama 25 tahun.

Sementara itu, bagian bawahnya dipinjamkan ke Museum Trimontium.

5 dari 7 halaman

"Ini benda yang sungguh langka, dan senang bahwa pameran ini memberikan kami kesempatan untuk menyusunnya." 

6 dari 7 halaman

Pada awalnya, para peneliti menganggap bahwa artefak ini merupakan bagian dari pelindung paha untuk pasukan berkuda atau kavaleri.

Namun, setelah disusun kembali, mereka menyadari bahwa sebenarnya ini adalah pelindung lengan, menyerupai yang serin

image
Namun, setelah disusun kembali, mereka menyadari bahwa sebenarnya ini adalah pelindung lengan, menyerupai yang serin" /> © Dream

7 dari 7 halaman

Baju zirah ini memberikan perlindungan dari pundak hingga tangan selama pertempuran dan, menurut Hunter, memiliki makna lebih dari sekadar fungsi pelindung. Zirah ini juga menjadi simbol status bagi pemakainya.

image" /> © Dream

“Pelindung lengan yang fleksibel adalah peralatan ikonik bagi para gladiator Romawi, jadi tidak biasa melihatnya sebagai pelindung lengan pedang bagi tentara Romawi juga,” kata Richard Abdy, kurator koin Romawi dan Zaman Besi di British Museum.

Beri Komentar