Makhluk yang baru ditemukan tersebut merupakan spesies yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya.
Makhluk yang baru ditemukan tersebut merupakan spesies yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya.
Para ahli menemukan makhluk yang unik dengan delapan mata dan alat kelamin berbentuk " kait" di dalam suatu gua di Provinsi Guizhou, China. Penelitian menunjukkan bahwa makhluk yang baru ditemukan tersebut merupakan spesies yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya.
Pada awalnya, para peneliti memasuki Gua Baiyan untuk melakukan survei mengenai kehidupan liar pada tahun 2020, seperti yang dijelaskan dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada tanggal 1 Desember dalam jurnal ZooKeys.
Meskipun ukurannya kecil, keberadaan makhluk ini menarik perhatian para ilmuwan. Terbukti bahwa ini adalah jenis spesies yang sebelumnya tidak dikenal.
" Tepat di dalam sebuah " lubang besar" gua, peneliti menemukan empat laba-laba kecil " di bawah batu-batu besar," penjelasan dalam penelitian tersebut.
Para ahli mengamati laba-laba tersebut secara detail dan menyadari bahwa mereka berhasil menemukan jenis laba-laba yang sebelumnya belum diketahui.
Laba-laba baru ini diberi nama Floronia huishuiensis, atau lebih dikenal sebagai laba-laba kerdil Huishui.
Menurut laporan penelitian, laba-laba kerdil Huishui ini memiliki delapan mata, delapan kaki dengan warna kuning kecoklatan, serta tubuh berpola hitam-putih bergaris-garis dan berukuran kurang dari 0,25 sentimeter.
Secara menarik, laba-laba kerdil Huishui jantan memiliki organ reproduksi khusus yang dikenal sebagai pedipalps. Pedipalp merupakan organ pendek di bagian depan yang berfungsi sebagai alat sensor sekaligus organ reproduksi. Secara keseluruhan, peneliti menjelaskan bahwa pedipalp ini menyerupai sarung tinju, dengan bagian tertentu yang dianggap menyerupai " kait" .
Para ahli memberikan nama spesies baru ini berdasarkan lokasi penemuan mereka, yaitu Kabupaten Huishui. Tempat tersebut juga merupakan satu-satunya lokasi penemuan laba-laba ini hingga saat ini. Kabupaten Huishui terletak di provinsi barat daya Guizhou, sekitar 1.600 kilometer di sebelah barat daya dari Shanghai.
Sumber: Miami Herald