Imam Mohammed Mahmoud Saat Konferensi Pers (Foto: The Times)
Dream - Ada kisah di balik serangan teror ke Masjid Finsbury Park, London, Senin 19 Juni 2017. Pelaku teror bernama Darren Osborne yang menabrakkan van ke arah warga di depan masjid, sempat diamankan oleh Imam Masjid Finsbury Park, Mohammed Mahmoud.
Menurut laporan Arab News, seorang saksi mata mengatakan, pelaku yang menabrak 11 orang itu sempat ditarik ke luar van oleh massa yang marah. Dia hampir saja dipukuli. Beruntung, Mahmoud melangkah maju dan meminta orang-orang yang marah untuk menahan pelaku hingga polisi tiba.
Sementara, saksi mata, Abdul, kepada The Independent, mengaku mendengar Mahmoud keluar dan mengamankan pelaku. " Tidak ada lagi pukulan, ayo jaga dia sampai polisi datang," kata Abdul, menirukan Mahmoud.
Upaya Mahmoud mengamankan hingga polisi datang mendapat apresiasi dari masyarakat Inggris. Kepala Eksekutif Moslem Welfare House, Tewfik Kacimi, mengucapkan terima kasih atas tindakan Mahmoud.
" Keberanian dan upayanya dapat membantu menenangkan suasana, mencegah luka lebih lanjut dan potensi kehilangan nyawa," kata Tewfik.
Peristiwa teror itu mengakibatkan sepuluh orang terluka parah dan satu meninggal dunia. Dari investigasi polisi, Darren diketahui sejak lama menujukkan kebencian terhadap Islam.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menyebut aksi tersebut berpotensi serangan teroris. Dia pun menegaskan akan segera menggelar rapat darurat.
" Seluruh pikiran saya bersama para korban, keluarga mereka, dan para petugas gawat darurat di tempat kejadian," ujar May, dikutip dari The Independent.
Pernyataan ini cukup mengagetkan. Sebab, selama ini tidak pernah ada pernyataan yang menyebut serangan terhadap umat Islam atas dasar Islamophobia disebut sebagai aksi terorisme.
Serangan itu memilukan karena terjadi di tengah Bulan Suci Ramadan. Di bulan ini, umat Islam London tengah menghabiskan waktu malam mereka dengan menempa diri dengan pelbagai ibadah. Hal ini ternyata menjadi kekaguman tersendiri bagi warga London lainnya.
Polisi setempat menyatakan pengendara van itu, yang merupakan pria berusia 48 tahun, sempat ditangkap masyarakat lalu ditahan. Sesaat usai menabrak para Muslim, pelaku sempat berusaha melarikan diri sembari meneriakkan ancaman pembunuhan.
Walikota London, Sadiq Khan, mengatakan personel kepolisian telah ditambah untuk mengamankan lokasi kejadian. Terutama untuk pengamanan lokasi ibadah umat Islam.
" Serangan ini adalah bentuk serangan terhadap nilai-nilai toleransi, kebebasan dan tanggung jawab kita bersama," ucap Khan.
Laporan: Ahmad Baiquni
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi