Dream - Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinannya dengan eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah yang makin memanas. Kementerian Luar Negeri menyerukan semua pihak menahan diri menghadapi situasi saat ini.
Dalam pernyataan resmi Kemlu yang dikutip dari akun X resminya, @Kemlu_RI, pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa segera bertindak menurunkan ketegangan yang meningkat saat ini.
Indonesia melalui Kemlu juga mendesak PBB untuk terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah. " Termasuk menghentikan penduduk ulegal Pelastina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel," tulis pernyataan resmi pemerintah.
Untuk mengatasi eskalasi di Timur Tengah, Indonesia tetap berprinsip penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Two-State Solution atau berdirinya dua negara yang berdaulat, akan menjadi kunci terciptakan stabilitas keamanan Kawasan.
Sebelumnya Kemlu memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) di Israel maupun Iran yang terdampak serangan yang dilancarkan militer Tehran ke kawasan fasilitas militer zionis Israel pada Sabtu, 13 April 2024.
Hal itu diketahui setelah Kemlu memantau situasi dan terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Timur Tengah, termasuk KBRI Amman dan KBRI Tehran, untuk memastikan keselamatan para WNI di kawasan tersebut.
Dalam komunikasi dan koordinasi yang berkelanjutan, KBRI Amman telah melakukan kontak dengan para WNI yang tinggal di Israel. Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang terdampak oleh serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024.
Sebelum terjadinya eskalasi, pada tanggal 13 April 2024, Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel.
Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan mengingat situasi yang belum stabil di kawasan tersebut.
Kemlu juga telah menyiapkan langkah-langkah darurat dengan menyediakan informasi hotline yang dapat dihubungi untuk mendapatkan bantuan. Para WNI dapat menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889. Sedangkan di Amman, para WNI dapat menghubungi hotline KBRI Amman di nomor +962779150407. Selain itu, KBRI Kairo juga memiliki hotline darurat dengan nomor +201022229989.
Advertisement