Ingat Pembalap yang Ditabrak Saat Selebrasi? Lihat Aksinya Kini

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 18 September 2018 13:03
Ingat Pembalap yang Ditabrak Saat Selebrasi? Lihat Aksinya Kini
Menjadi disabilitas tak menghalangi semangatnya mengharumkan nama bangsa

Dream - Ingat pembalap motor yang ditabrak saat aksi selebrasi di ajang Asia Road Race Champioship di Sentul, Bogor, Juni 2015 silam? Insiden itu membuat kaki kirinya harus diamputasi.

Dialah Muhammad Fadli Imanuddin. Sang juara Asia di balap motor itu. Dia Kehilangan satu kaki dan tak bisa lagi membalap. Tapi kondisi itu tak melunturkan semangat juang Fadli.

(BacaPembalap Indonesia Kecelakaan Fatal Saat Selebrasi di Sentul)

Di ajang Para Asian Games 2018 mendatang, Fadli akan kembali mencoba mengharumkan nama bangsa dengan berlaga di cabang olahraga bersepeda.

Ayuhan sepeda balap Fadli terlihat begitu kecang memutari lintasan, kaki kirinya yang mengalami cedera tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih keras menghadapi ajang Asian Para Games 2018 yang sudah dekat.

" Persiapan selama ini berjalan baik karena mulainya juga dari Januari 2018 persiapannya beda sama Asean Para Games di Malaysia yang ga ada training center seperti sekarang, yang pasti kita siap apalagi kita menjadi tuan rumah," kata Fadli usai menjalani latihan, di Solo yang juga disaksikan oleh Menpora Imam Nahrawi dikutip Dream dari laman Kemenpora.go.id, Selasa, 18 September 2018.

Meski kini hanya bertumpu pada satu kakinya, keinginan Fadli membela dan mengharumkan nama bangsa tak pernah surut. Dengan kondisi disabilitasnya, Fadli ingin membuka mata rekan-rekan yang memiliki keterbatasan.

Di ajang Asian Para Games 2018, Fadli bertekad memberi semangat agar para disabilitas keluar dan aktif membuka mata.

" Meski kita disabilitas kita memiliki hak sama untuk membela dan mengharumkan nama bangsa, masih banyak teman disabilitas yang menutup diri," ujar Fadli.

Selamat bertanding Fadli.

(ism)

1 dari 2 halaman

Ini Insiden Mengerikan

Dream - Pembalap tim Astra Honda, M Fadly Imammudin mengalami kecelakaan fatal saat sedang melakukan selebrasi pada balapan seri 2 Asian Road Racing Championship (ARRC), Minggu, 7 Juni 2015, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Insiden mengerikan itu terjadi saat Fadly berhasil merebut juara pertama race-2 kelas super sport 600cc. Fadly sedang melakukan selebrasi. Sesaat usai menyentuh garis finis, Fadli langsung mengendurkan gas. lalu menyapa penonton yang berada di tribun.

Nahas, pada saat bersamaan, meluncur pembalap Thailand, Jakkrit Sawangswat, dengan kecepatan tinggi ke arah Fadli.

M Fadli, pembalap yang alami kecelakaan fatal saat selebrasi

Brakk!! Keduanya bertabrakan dan terlempar dari motor masing-masing. Fadli langsung tersungkur setelah Jakkrit menabrak keras kaki kirinya. Sementara Jakkrit terkapar dan tak sadarkan diri di sisi sirkuit.

" Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit karena menderita cedera kaki," tulis pernyataan resmi ARRC di situsnya dikutip Dream, Senin 8 Juni 2015.

Kabar terbaru, Sawanghswat telah menjalani operasi, Minggu malam, dan sekarang kondisinya mulai membaik. Ia akan dipindahkan ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan lebih lanjut.

Sedangkan kondisi terbaru Fadli, yang tidak kalah parah karena mengalami cedera serius pada bagian lutut belum diketahui. Sampai saat ini masih belum ada pernyataan dari tim Astra Honda.

Selain insiden ini, sebelumnya ARRC di Sentul juga sempat terjadi kecelakaan hebat. Pada race-1, pembalap Malaysia, Zamri Baba, terlindas pembalap tuan rumah, Dimas Ekky Pratama. Zamri sampai saat ini masih di ICU.

2 dari 2 halaman

Ditabrak Saat Selebrasi, Begini Kondisi M Fadli Sekarang

Dream - Tragedi yang menimpa pebalap motor Indonesia M.Fadli Immamudin pada Juni 2015 silam hampir mengancam nyawanya. Usai melewati garis finis, tabrakan hebat terjadi dan membuat Fadli mengalami cedera parah.

Ditabrak Saat Selebrasi, Begini Kondisi M Fadli Sekarang

Baru-baru ini Fadli kembali ke dunia balap. Tetapi, Fadli menjalan misi baru sebagai mentor bagi pebalap-pebalap muda. Kegiatan itu telah dijalani Fadly selama masa-masa pemulihan Februari 2016.

" Senyum dan keramahannya masih bisa kita jumpai di sikuit. Karena, dia sekarang menjadi instruktur bagi rider muda AHRT," papar informasi dari laman AHRT, Senin, 28 Maret 2016.

Fadli mengaku keputusan gantung helm dan menjadi mentor bagi pebalap muda ini karena kondisinya tubuhnya yang tidak memungkinkan untuk membalap.

" Untuk kembali kompetisi, masih susah. Segala upaya sudah saya lakukan. AHRT juga sangat besar menyupport untuk kesembuhan saya. Tapi, mungkin Allah SWT berkehendak lain. Mungkin ini lebih baik di mata Allah bagi saya. Saya menerima dengan ikhlas," kata dia.

Fadli mengalami kecelakaan fatal saat sedang melakukan selebrasi pada balapan seri 2 Asian Road Racing Championship (ARRC), Minggu, 7 Juni 2015, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Insiden mengerikan itu terjadi saat Fadly berhasil merebut juara pertama race-2 kelas super sport 600cc.

Fadli ditabrak oleh pebalap Thailand, Jakkrit Sawangswat. Kedua pebalap itu dalam kondisi cedera serius. (ism)

Beri Komentar