Ingin Mengubah Takdir agar Lebih Baik? Amalkan Doa Ini yang Diajarkan Rasulullah

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 25 Mei 2023 06:01
Ingin Mengubah Takdir agar Lebih Baik? Amalkan Doa Ini yang Diajarkan Rasulullah
Takdir yang sudah terjadi tidak bisa diubah, tetapi takdir di masa mendatang masih bisa diubah.

Dream - Takdir adalah ketetapan yang diberikan oleh Allah SWT. Takdir itu bisa berupa hal yang menyenangkan ataupun sebaliknya. Namun, kita sebagai umat manusia yang diciptakan oleh Allah SWT ke dunia ini yang juga sebagai takdir tentu harus menerimanya.

Takdir yang sudah terjadi tidaklah bisa diubah kembali oleh manusia. Tetapi, takdir di masa mendatang masih ada kesempatan untuk mengubahnya. Apalagi jika sahabat Dream mengharapkan takdir yang baik. Cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah takdir di masa mendatang salah satunya adalah dengan berdoa.

Sebagai seorang muslim, sahabat Dream sudah seharusnya percaya akan kekuatan doa. Bahkan Allah SWT lah yang memerintahkan umat-Nya untuk selalu berdoa. Meminta apa saja, termasuk meminta takdir yang baik.

Nah, berikut adalah bacaan doa mohon takdir yang baik sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Cara Mengubah Takdir

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa takdir yang sudah terjadi tidaklah bisa diubah lagi oleh manusia. Sedangkan takdir yang akan datang, masih bisa diubah. Lalu, bagaimana cara mengubahnya? Berikut adalah beberapa cara mengubah takdir yang perlu sahabat Dream ketahui:

Berdoa

Cara mengubah takdir yang pertama adalah dengan berdoa. Hal ini karena Allah SWT lah yang menetapkan takdir. Jadi, untuk mengubahnya tentu saja harus memohon kepada Allah SWT.

Jadi, berdoalah untuk memohon takdir seperti apa yang kamu inginkan. Namun, doa yang dipanjatkan haruslah berasal dari hati. Tak hanya berdoa saja. Tetapi iringilah dengan ikhtiar atau tindakan . Insya Allah, Allah SWT akan mengabulkan apa yang menjadi harapan kamu.

Bersedekah

Cara yang kedua untuk mengubah takdir adalah dengan bersedekah. Mengingat bahwa ada hadis yang mengatakan sebagai berikut:

" Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan sedekah dapat mengubah takdir yang mubram." (HR. Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, dan Imam Ahmad)

Nah, mudah-mudahan saja dengan bersedakah bisa menghindarkan sahabat Dream dari takdir-takdir yang tidak kamu sukai dan kemudian diubah Allah SWT dengan takdir yang baik dan membahagiakan.

Bertasbih

Cara berikutnya untuk mengubah takdir adalah dengan bertasbih. Hal ini dengan berdasar pada hadis berikut:

Maukah kalian Aku beritahu sesuatu do’a, yang jika kalian memanfa’atkan itu ketika ditimpa kesedihan atau bencana, maka Allah akan menghilangkan kesedihan itu?” Para sahabat menjawab, “ Ya, wahai Rasululullah.” Rasul bersabda, “ Yaitu do’a “ Dzun-Nun: ‘La ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh-dholimin (Tidak ada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk di antara orang-orang yang dholim)’,” (HR. Imam Ahmad, At-Turmudzi dan Al-Hakim)

Bersholawat

Cara yang terakhir untuk mengubah takdir adalah dengan bersholawat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

Jika begitu lenyaplah kesedihanmu, dan dosamu akan diampuni,” (HR. Imam Ahmad At-Tabroni)

Saat sahabat Dream sedang bersedih, maka bersholawatlah. Balasan dari sholawat yang dilakukan, maka akan kembali kepada orang tersebut. Salah satunya adalah dihilangkan dari kesedihan. Tak hanya itu saja, dengan bersholawat juga menjadi bukti akan kecintaan kepada Rasululullah saw.

2 dari 2 halaman

Doa Memohon Takdir yang Baik

Berikut adalah bacaan doa memohon takdir yang baik sebagaimana diajarkan oleh Rasululullah saw dari Ummul Mukmini Aisyah ra:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَولٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا

Allohumma inni as-aluka minal khoiri kullihi ‘aajilih wa aajilih, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Wa a’udzu bika minasy syarri kullihi ‘aajilih wa aajilih maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Allohumma inni as-aluka min khoiri maa sa-alaka ‘abduka wa nabiyyuk muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wa a’udzu bika min syarri maa ‘aadza bihi ‘abduka wa nabiyyuk. Allohumma inni as-alukal jannah wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw ‘amal. Wa ‘audzu bika minan naari wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw ‘amal. Wa as-aluka an taj’ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khoiroo.

Artinya: " Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan nabi-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku." (HR. Ibnu Majah, no. 3846 dan Ahmad, 6:133. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih)

Beri Komentar