Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Merdeka.com)
Dream - Sejumlah nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta semakin menguat jelang Anies Baswedan purnatugas. Ada 3 nama yang mencuat, mereka berbeda instansi, namun sama-sama punya pengalaman di pemerintahan.
Tiga nama tersebut yakniKepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Mattali, dan Deputi IV Staf Kepresidenan bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro.
Berikut sosok tiga calon kuat Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan:
Heru Budi Hartono adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), yang diangkat pada 29 Juli 2017.
Pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965, ini telah memiliki pengalaman di lingkup birokrasi selama hampir seperempat abad.
Heru mengenyam bangku kuliah S1 dan magister di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta. Ia mengawali karir sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 1993.
Pada tahun 1996, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara. Di tahun 1999, ia ditunjuk menjadi Kepala Sub-Bagian Pengendalian pelaporan Kota Jakarta Utara.
Sampai di tahun 2014, ia ditunjuk Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Joko Widodo, untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Heru menjabat kursi tersebut selama setahun dan akhirnya kembali menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jakarta.
Heru sempat digandeng oleh Basuki Tjahaja Purnama untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017, melalui jalur independen.
Namun ketika akhirnya lewat jalur dukungan partai politik, Ahok menggandeng Djarot Syaiful Hidayat yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta aktif saat itu.
Juri Ardiantoro merupakan Deputi IV Staf Kepresidenan bidang Informasi dan Komunikasi Politik. Selain itu juga, ia menjabat sebagai rektor di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia di Jakarta.
Pada 2016, Juri Ardiantoro pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 2016.
Setelah masa jabatannya berakhir, Juri Ardiantoro bersama stafnya mendirikan dua lembaga yang konsentrasi pada isu Pemilu dan Demokrasi yaitu Network for Democracy and Electoral Integrity.
Juri Ardiantoro diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan sejak Mei 2018 hingga Oktober 2019.
Selain itu, Juri Ardiantoro pernah menjabat sebagai ketua PBNU pada periode 2015-2020. Pada tahun 2019, Juri Ardiantoro diamanahi oleh Joko Widodo sebagai Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional untuk pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin.
Marullah Matali lahir di Jakarta, 27 November 1965. Dia menyelesaikan pendidikannya sejak SD sampai SMA di Jakarta.
Dia melanjutkan pendidikan S1 jurusan Agama Islam di University of Basra Saudi Arabia. Lalu meneruskan pendidikan S2 Hukum Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, dia mengawali karirnya sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual DKI Jakarta. Setelah itu naik menjadi Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.
Marullah sempat dimutasi menjadi Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta. Namun kemudian menjabat sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial DKI Jakarta.
Marullah juga pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Pada tahun 2021, dirinya dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan almarhum Saefullah yang meninggal dunia karena sakit pada September 2020 lalu.
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan dan Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022. Rencananya, DPRD DKI mengusulkan tiga nama Pj Gubernur ke Kemendagri hari ini, Selasa 13 September 2022.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN