Cara Unik Banyuwangi Angkat Pamor Petani

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 1 Agustus 2017 17:15
Cara Unik Banyuwangi Angkat Pamor Petani
Banyuwangi ingin mempertahankan citra sebagai lumbung padi Jawa Timur.

Dream - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berinovasi mengangkat derajat para petani. Salah satu upayanya dengan menggelar Makarya Tani.

Acara yang digelar oleh warga Desa Sragi, Kecamatan Songgon, pada Kamis, 27 Juli 2017, itu mengajak anak-anak bermain sembari belajar menanam padi di sawah. Selain diajarkan menanam padi, anak-anak juga dihibur dengan kegiatan menangkap lele.

" Acara ini unik dan patut diapresiasi. Diprakarsai oleh dan melibatkan seluruh warga desa. Bagaimana pertanian, bisnis, dan pariwisata, bisa dipadukan di sini. Yang terpenting ada edukasi untuk anak-anak," kata Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko, kepada Merdeka.com.

Acara ini berupaya mengangkat pamor petani. Selain itu, menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat dan generasi muda kepada pertanian. Terutama pertanian yang ramah lingkungan, seperti penanaman padi dan pepaya organik, pupuk organik yang tidak memakai obat-obatan.

" Banyuwangi merupakan salah satu lumbung pertanian di Jawa Timur. Itu yang harus dipertahankan," kata Yusuf.

Beri Komentar