Gempa Mataram (BMKG)
Dream - Gempa berkekuaatan 5,7 skala Richter yang mengguncang wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada pukul 08.02 WIB dipastikan tidak menimbulkan tsunami. Hingga pukul 08.11 WIB, belum ada tanda-tanda gempa susulan.
" Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Rahmat, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa pusat gempa terletak pada koordinat 8,5 Lintang Selatan dan 116,06 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah barat laut Kota Mataram. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
" Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust)," tambah Rahmat.
Menurut dia, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik.
Dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Lombok Utara dalam skala intensitas VI MMI, Lombok Barat dan Mataram V MMI, Lombok Tengah dan Lombok Timur IV MMI, Denpasar III-IV MMI, Jimbaran, Tabanan, Nusa Dua dan Sumbawa III MMI, Karangasem, Singaraja dan Kuta II-III MMI.
#Gempa Mag:5.7, 06-Dec-18 08:02:46 WIB, Lok:8.37 LS,116.06 BT (23 km BaratLaut MATARAM-NTB), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/BQl01oYkrV
— BMKG (@infoBMKG)December 6, 2018
" Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah