Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 10 Oktober 2025 17:08
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Gempa juga menyebabkan pemadaman listrik dan penghentian aktivitas belajar di sejumlah wilayah.

 

DREAM.CO.ID - Gempa bumi dengan kekuatan yang sangat besar mencapai 7,4 magnitudo mengguncang pantai selatan Filipina pada pukul 08.43 WIB. Hal tersebut memicu peringatan tsunami dari otoritas Filipina dan Indonesia.

Warga di kota-kota pesisir di wilayah tengah dan selatan Filipina diminta untuk mengungsi, karena pihak berwenang memperingatkan potensi gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter di atas permukaan pasang normal.

Gempa Filipina 7,4 M 10 Oktober 2025

Dikutip dari BBC.com, satu orang Filipina tewas akibat gempa yang terjadi pada Jumat 10 Oktober 2025 pagi tadi. Gempa juga menyebabkan pemadaman listrik dan penghentian aktivitas belajar di sejumlah wilayah. Video gempa yang sangat kencang juga banyak beredar di media sosial.

 

1 dari 2 halaman

Video Gempa Dahsyat Filipina

Salah satu yang menggambarkan dahsyatnya gempa diunggah akun Facebook John Louie Bagot. Ia memperlihatkan suasana kampus saat sedang berada di aula, yang awalnya teman-temannya bercanda tapi suasana berubah jadi mengerikan karena goncangan gempa.

Lampu ruangan mati, ditambahkan teriakan panik teman-temannya dalam ruangan. Atap ruangan juga sampai roboh karena kencanganya goncangan gempa.

 

 

2 dari 2 halaman

Peringatan Tsunami oleh BMKG di 5 Wilayah Indonesia

Gempa di Filipina yang cukup dahsyat tersebut, menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LU ; 126,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 275 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 58 km.

" Berdasarkan informasi dari masyarakat, gempabumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Tahuna dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Manado dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tulis BMKG dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari BMKG.co.id.

Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut BERPOTENSI TSUNAMI, dengan tingkat ancaman WASPADA di lima wilayah Indonesia, yaitu Kepulauan Talaud, Kota-Bitung, Minahasa-Utara Bagian Selatan, Minahasa Bagian Selatan dan Supiori.

" Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pesana BMKG.

Beri Komentar