19 Mobil Terparkir di Bandara Filipina Terbakar Akibat Cuaca Panas Ekstrem hingga 45 Derajat

19 Mobil Terparkir di Bandara Filipina Terbakar Akibat Cuaca Panas Ekstrem hingga 45 Derajat

© 19 Mobil Terparkir di Bandara Filipina Terbakar Akibat Suhu Panas Ekstrem hingga 45 Derajat Celcius manilastandard

Dream - Sebanyak 19 mobil yang terparkir di Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA) Filipina dilaporkan terbakar akibat gelombang panas yang melanda wilayah tersebut, pada Senin 29 April 2024.

Selain mobil yang terparkir, sebanyak 50 rumah hancur dalam kebakaran di Kota Pasig akibat suhu panas yang mencapai 45 derajat celcius.

Otoritas Bandara Internasional Manila masih menggelar penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang menurut para saksi dipicu kebakaran rumput.

Manajer Umum MIAA Eric Jose Ines menyampaikan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

Namun, dia menekankan bahwa kekuatan angin kencang telah memperburuk situasi.

© Dream

“Kami belum tahu dari mana awalnya dan bagaimana awalnya. Api cepat membesar karena hembusan angin kencang. Orang-orang kami masih menyelidiki. Saat ini, kami meminta perhatian siapa pun yang bertanggung jawab di sini,” ungkap Ines, dilansir dari manilastandard.

Tak hanya itu, kebakaran juga terjadi di Kota Pasig dini hari yang mencapai alarm ketiga.

Kebakaran tersebut menyebabkan sedikitnya 80 keluarga kehilangan tempat tinggal.

Situasi ini memperkuat kekhawatiran akan dampak cuaca ekstrem, terutama di tengah meningkatnya suhu di sebagian besar Filipina.

Fenomena El Niño telah menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah, sementara tingkat air di bendungan utama telah turun di bawah normal.

Departemen Kesehatan melaporkan bahwa sejak awal tahun ini, enam orang meninggal akibat penyakit yang terkait dengan panas.

Hal ini memperkuat peringatan agar masyarakat tetap waspada terhadap penyakit seperti kelelahan panas dan kram.

PAGASA juga telah mengeluarkan peringatan tentang suhu ekstrem di beberapa daerah, dengan beberapa kota diperkirakan mencapai hingga 45 derajat Celsius.

© Dream

Biro cuaca Filipina  mengungkapkan beberapa daerah diperkirakan memiliki tingkat berbahaya berkisar antara 43 hingga 44 derajat Celcius:

Masyarakat diminta untuk mengambil langkah pencegahan, termasuk tetap di dalam rumah selama jam-jam paling panas, dan memperhatikan tanda-tanda kelelahan akibat panas.

Gelombang panas dan kebakaran menjadi peringatan yang penting tentang perlunya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem.



Laporan: Khaira Amaliya