Ilustrasi (Foto: Samodabiznao.blogspot)
Dream - Menolak lamaran seorang teman pria yang dikenal lewat Facebook harus dibayar mahal oleh seorang wanita India berusia 24 tahun.
Pada Senin malam, si pria, sebut saja Amit, dan beberapa anggota keluarganya diduga mendorong korban dari balkon rumahnya. Alasannya korban menolak menikah atau membayar uang 1 lakh rupee yang diminta Amit.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita patah tulang di beberapa bagian tubuhnya. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhim Rao Ambedkar.
Meski korban tidak sampai tewas, polisi mendakwa Amit telah melakukan upaya pembunuhan.
Lewat sang adik, dia menceritakan insiden memilukan yang diterima kakaknya tersebut. Ini ceritanya.
© Dream
Sang adik korban menururkan kakaknya berteman dengan Amit di Facebook sekitar dua tahun lalu.
" Setelah beberapa minggu menjalin pertemanan, Amit meminang kakak saya. Tapi karena kakak tidak bisa mengambil keputusan sendiri, dia berbagi dengan keluarga," kata adik korban.
" Keluarga tidak tegas menolak lamaran pria itu. Kami pertama kali memeriksa latar belakang Amit. Ketika kami menemukan bahwa ia adalah seorang pengangguran dan suka minum, kakak saya, atas saran keluarga, meminta Amit untuk berhenti mengganggu dia. Inilah yang membuat pria itu salah paham."
© Dream
Bahkan setelah menolak Amit, korban yang bekerja sebagai ahli kecantikan, sering merasa ketakutan karena pria itu terus mengejarnya.
" Sekitar dua bulan lalu, kakak mengatakan kepada kami bahwa Amit memaksa untuk menikah atau harus membayarnya 1 lakh rupee," ungkap adik korban. " Jika tidak, Amit memperingatkan kakak saya harus siap menghadapi konsekuensi."
Berpikir ancaman itu hanya sebuah gertakan, keluarga korban tidak terlalu memberi banyak perhatian.
Namun, pada hari Senin sekitar 15:30 waktu setempat, Amit menelepon korban dan mengatakan ia akan mendatangi rumah korban untuk mendengar jawaban terakhir.
© Dream
Khawatir tentang motif Amit, keluarga korban membuat laporan di kantor polisi Mangolpuri. " Polisi meminta kami untuk memberitahu mereka ketika Amit tiba," kata adik korban.
Sekitar 18:15, Amit sampai di rumah korban dengan dua saudara perempuan dan keponakannya. " Sementara ibu saya sedang berbicara dengan empat dari mereka, kakak ke dapur untuk membuat minuman. Amit dan salah seorang saudaranya mengikutinya ke dapur," jelas adik korban.
" Mereka terdengar bertengkar dan dua dari mereka tiba-tiba melemparkan kakak dari balkon. Mereka semua kemudian melarikan diri dari rumah kami," katanya. Adik korban yang mencoba mengejar Amit dan saudara-saudaranya mengalami patah kaki.
Vikramjit Singh, otoritas Avantika Enclave, Delhi mengatakan bahwa Amit telah didakwa kasus upaya pembunuhan.
" Tim kejahatan dan forensik telah mengumpulkan bukti-bukti dari tempat itu. Tetangga dan saksi sedang diinterogasi untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi," kata Singh.
Yang mengkhawatirkan anggota keluarga saat ini adalah bahwa luka yang diderita korban mungkin akan membuatnya lumpuh atau cacat seumur hidup.
(Sumber: indiatimes.com)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang