Ini Spesifikasi Boeing 737 Max 8, Pesawat Lion Air yang Jatuh

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 29 Oktober 2018 10:59
Ini Spesifikasi Boeing 737 Max 8, Pesawat Lion Air yang Jatuh
Boeing ini juga digunakan Malindo Air.

Dream - Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat yang jatuh ini menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.

Penggunaan pesawat ini diumumkan Lion Air pada Juli 2017. Lion Air mengklaim pesawat Boeing 737 Max 8 bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar dengan jangkauan terbang mencapai 7 jam 30 menit.

Public Relation Manager Lion Air Grup, Andy M Saladin, kala itu, mengklaim pesawat ini memiliki fitur double winglet. Mesin Boeing 737 Max 8 mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen.

Selain digunakan untuk Lion Air, tiga unik pesawat itu juga akan digunakan untuk Malindo Air di Malaysia.

Pesawat Boeing 737-Max 8 punya bobot kosong yang lebih ringan dan berat lepas landas maksimum yang lebih ketimbang A320neo. Bobot maksimat pesawat ini menjapai 82 ton.

Pesawat Boeing 737 Max 8

Sementara untuk kecepatan, pesawat ini mampu mencapai 842 kilometer per jam, atau 0,70 mach.

Kepala Komisi Nasional Kesemalatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut, pesawat Lion Air JT-610 itu tergolong baru. Pesawat itu baru digunakan Lion pada Agustus 2018.

" Jam terbangnya baru 800 jam," ujar Soerjanto.

Kepala Basarnas, Marsekal Muhammad Syaugi mengatakan, pesawat yang ditumpangi total 189 orang ini saat ini kondisinya tenggelam di peraian Tanjung Karawang. 

 

(ism)

1 dari 3 halaman

189 Penumpang dan Awak dalam Lion Air JT 610 yang Jatuh

Dream - Pesawat Lion Air bernomor penerbagan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pada Senin, 29 Oktober 2018 pukul 06.33 WIB. Pesawat itu mengangkut 189 orang penumpang dan awak pesawat. 

" Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi," kata Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream.

Sindu mengatakan ada 8 orang awak pesawat yang terdiri dari 2 pilot dan 6 awak kabi ndi dalam pesawat.

" Sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam," kata dia.

Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lion Air Group membenarkan kabar ini.

" Benar kami kehilangan kontak sejak terbang jam 6.00 WIB dari Cengkareng," kata Direktur Umum Lion Air Grup, Edward Sirait, saat dihubungi Liputan6.com, Senin 29 Oktober 2018.

 (ism)

2 dari 3 halaman

Lion Air JT-610 Diduga Jatuh di Perairan Tanjung Karawang

Dream - Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, hilang kontak dan diduga jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.

" Laporan dari petugas VTS itu jatuh di Tanjung Karawang," kata operator VTS Tanjung Priok, Suyadi, kepada merdeka.com, Senin, 29 Oktober 2018.

Suyadi mengatakan, petugas Basarnas, Polair Polres Karawang, dan pihak terkait sedang menuju lokasi jatuhnya pesawat.

Berdasarkan keterangan Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sindu Rahayu, menuturkan, pesawat Lion Air JT-610 itu terakhir tertangkap radar di koordinat 05 46 15 S - 107 07.16 E.

Kepala Basarnas, Marsekal Muhammad Syaugi mengatakan, pesawat ini ditumpangi total 189 orang.

Kepala Komisi Nasional Kesemalatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut, pesawat Lion Air JT-610 itu tergolong baru. Pesawat itu baru digunakan Lion pada Agustus 2018.

" Jam terbangnya baru 800 jam," ujar Soerjanto.

3 dari 3 halaman

Lion Air JT-610 Diduga Jatuh, Basarnas Sisir Utara Indramayu

Dream - Pesawat Lion Air JT-610 hilang kontak pada Senin pagi, 29 Oktober 2018. Saat ini Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sedang mengerahkan personel menuju lokasi terakhir pesawat.

Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi SAR, Agus Haryono mengatakan tim menuju ke utara Indramayu, Jawa Barat.

" Kami sedang menunju lokasi. Mau cek dulu. Di utara Indramayu, Karawang," ujar Haryono saat berbincang dengan Dream, Senin 29 Oktober 2018.  

Sementara itu, Kabag Humas Basarnas, Sinaga, mengatakan akan menggelar konferensi pers pada pukul 10.00 WIB. Dia tak memberi jawaban mengenai lokasi pesawat Lion Air JT-610.

" Selengkapnya nanti di konferensi pers pukul 10.00 WIB," kata Sinaga. 

(ism) 

Beri Komentar