Ilustrasi Kota New York (foto: Pixabay.com)
Dream – Tidak ada yang tahu pasti kapan pandemi virus corona ini akan berakhir. Para ahli hanya mampu melakukan prediksi berakhirnya pandemi virus corona.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 1,4 juta orang terinfeksi Covid-19. Sebanyak 882.144 orang meninggal dunia. Sementara, 274.909 orang lainnya berhasil sembuh dari Covid-19.
Meski para ahli memprediksi kapan pandemi ini akah berakhir, masih belum jelas alias abu-abu kapan tepat berakhirnya. Namun sejumlah prediksi lain muncul untuk melihat apa yang bakal terjadi pada dunia ini jika pandemi virus corona berakhir.
Sebagaimana dikutip dari Forbes, inilah 9 prediksi yang bakal terjadi di dunia setelah pandemi virus corona berakhir:
Kemampuan teknologi canggih telah terbukti membantu kita mengatasi pandemi Covid-19, salah satunya adalah interaksi sosial virtual. Selain itu transaksi online juga menjadi solusi di masyarakat ketika ketakutan akan kontak dengan permukaan semakin besar.
Sekarang kita sadar bahwa permukaan benda ternyata bisa saja menjadi sumber penyebaran virus dan bakteri. So, keadaan dunia usai pandemi berkahir diprediksi kontak langsung akan menjadi lebih sedikit.
Para ahli teknologi pun akan mengembangkan sejumlah pelayanan masyarakat dengan menggunakan sensor wajah maupun suara. Sehingga orang semakin minim melakukan kontak terhadap permukaan benda yang digunakan secara umum dengan orang lain.
Selain itu, opsi pembayaran online akan memiliki daya tarik yang semakin besar. Bahkan untuk saat ini pun mesin yang menggunakan sensor wajah sudah digunakan di beberapa kegiatan salah satunya pembayaran di toko-toko.
Banyak keluhan ketika work from home semakin ribet. Karena ketika hendak meeting harus menggunakan video call yang terkadang terkendala jaringan internet yang lemot.
Para ahli teknologi tergerak untuk menemukan solusi digital supaya masyarakat dapat melakukan pertemuan, kegiatan belajar, bisa dilakukan tanpa bertemu secara langsung.
Ini memungkinkan masyarakat akan tetap melanjutkan beberapa praktik tersebut usai Covid-19 berakhir. Nantinya bakalan banyak rencana untuk mengurangi perjalanan dan akan lebih banyak melakukan pertemuan online.
Selain itu, mungkin anak-anak sekolah juga akan menemukan cara belajar yang lebih efektif dan efisien dengan teknologi canggih di masa depan.
Kekuatan data selama pandemi secara real time dipercaya lebih akurat. Pelajaran yang dapat diambil adalah bagaimana manusia dapat memantau pandemi di masa depan dengan menggunakan internet teknologi dan Big Data.
Aplikasi global diyakini dapat digunakan untuk menghasilkan sistem peringatan dini yang lebih baik. Karena bisa melaporkan dan melacak siapa yang menunjukkan gejala infeksi. Data GPS juga dapat digunakan melacak dimana orang yang terpapar dan dengan siapa saja mereka berinteraksi.
Dari pelacakan tersbeut dapat dilihat sampai mana penularan virus tersebut sehingga pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin. Namun implementasinya harus digunakan secara hati-hati untuk melindungi privasi dan mencegah penyalahgunaan data dalam mengatasi pandemi di masa depan.
Obat secara efektif dapat mencegah virus corona Covid-19, sehingga dapat secara cepat mencegah penularannya. AI atau kecerdasan buatan adalah partner yang ideal dalam hal pengembangan obat.
Karena bisa mempercepat dan melengkapi usaha manusia. Para ahli di masa depan akan memanfaatkan AI untuk mengembangkan obat.
Semakin banyak para dokter membuka layanan konsultasi kesehatan jarak jauh. Hal ini untuk mengurangi lalu lintas pelayanan di rumah sakit dan kantor praktisi perawatan kesehatan.
Sehingga, bagi kamu yang mungkin mengalami gejala apapun, daripada bergegas ke dokter lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu secara virtual. Banyak penyedia layanan kesehatan telah menerapkan upaya ini jauh sebelum pandemi Covid-19.
Akan tetapi terbukti saat ini layanan kesehatan virtual semakin banyak diminati masyarakat.
Bisnis manual akan menghadapi kehancuran finansial, terbukti disaat wabah virus corona ini menyebar. Banyak toko dan perusahaan tutup karena tidak memiliki opsi online.
Usai Covid-19 akan semakin banyak bisnis yang menyediakan opsi online. Sehingga masyarakat akan semakin banyak yang melakukan belanja online.
Robot adalah mesin yang tidak mungkin rentan terhadap infeksi virus. Di masa depan akan banyak robot yang digunakan untuk aktivitas apapun, mulai jasa kirim barang, makanan, hingga karyawan pabrik.
Perusahaan sadar bahwa robot dapat membantu kegiatan manusia dan memainkan peran penting dalam dunia ini setelah pandemi berakhir, dan mungkin selama pandemi di masa yang akan datang.
Karena pembatasan sosial, selama wabah virus corona banyak yang memaksimalkan acara secara online. Mulai dari belajar online, diskusi online, hingga konser online.
Setelah pandemi berakhir, dimungkinkan akan banyak penyelenggara acara mengadakan acara digital seperti yang telah dilakukan saat ini.
Banyak acara-acara olahraga ditunda pelaksanaannya akibat pandemi virus corona. Namunada juga yang tetap dilangsungkan namun secara tertutup. Para penggemar olahraga pun terpaksa menimati gelaran turnamen secara online. Mulai dari pertandingan sepakbola hingga balapan MotoGP.
Simber: Liputan6.com
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur