Dikenal Rajin Mengaji dan Agamis Sejak Kecil, Pemuda Ini Sekarang Jadi Pejabat yang Galak pada Koruptor

Dikenal Rajin Mengaji dan Agamis Sejak Kecil, Pemuda Ini Sekarang Jadi Pejabat yang Galak pada Koruptor

" /> © Dream

© Dream

Dream - Tak sembarang orang bisa menjadi menteri. Seseorang yang punya pengalaman dan kredibilitaslah yang biasanya ditunjuk presiden mengemban jabatan tersebut. 

Tak ayal latar belakang dan masa muda para menteri ini membuat banyak orang penasaran. 

© Dream

Ada salah satu menteri era Jokowi yang mencuri perhatian masyarakat baru-baru ini karena sikap tegasnya dalam mengungkap kasus besar seperti korupsi.

Menteri ini tidak lahir di kota besar melainkan berasal dari daerah.

Kehidupan Masa Kecil

Pria kelahiran 13 Mei 1957 di Omben, Madura dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah. Namun, ia besar di Pamekasan, Jawa Timur karena sang ayah harus pindah tugas ke wilayah tersebut.

Karena orangtuanya sangat mengutamakan agama, ia pun mengeyam pendidikan di sekolah berbasis islam.

Saat SD ia belajar di Madrasah Ibtidaiyah dan mempelajari ilmu agama lainnya seperti mengaji di masjid ketika malam hari.

Pemuda itu kemudian melanjutkan sekolahnya di Sekolah Pendidikan
Guru Agama Negeri Pamekasan (PGA).
Ia dikirimkan oleh orangtuanya
karena mereka memiliki kebanggaan jika putra kesayangannya bisa menjadi guru agama.

© Dream

Setelah lulus dari sekolah setara SMP itu, ia melanjutkan sekolah di kejuruan dari Departemen Agama Yogyakarta yakni Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN).

Masa Kuliah

Menginjak usia dewasa, pemuda itu  tetap melanjutkan pendidikannya di bidang agama. Hebatnya, ia mengambil dua jurusan sekaligus di universitas yang berbeda.

Dirinya mengeyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) dan Fakultas Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun, ia akhirnya hanya mengambil satu studi saja di Fakultas Hukum UII karena merasa jika ilmu bahasa Arab yang didapatkannya di UGM setara dengan ilmu yang ia miliki di pesantren.

© Dream

Dengan kecerdasan yang ia miliki, menteri ini berhasil mendapatkan 3 beasiswa sekaligus yakni dari Rektor UII, Yayasan Supersemar, dan Yayasan Dharma Siswa Madura.

© Dream

Tidak hanya berprestasi di bidang akademis, dirinya juga seorang aktivis. Semasa kuliah, ia mencari penghasilan tambahan dengan rajin menulis artikel dan mengirimkannya ke media massa.

Lulus sarjana, ia melanjutkan studi pasca sarjana Ilmu Politik dan Ilmu Hukum Tata Negara di UGM. 

© Dream

Ia pun memulai karier sebagai seorang dosen hingga pernah menjabat rektor. Bahkan ia meraih gelar guru besar di Politik Hukum pada usia yang sangat muda yakni 40 tahun.

Ini Sosoknya

Pemuda yang berani mengungkap kasus besar dan memiliki masa muda agamis itu adalah Mohammad Mahfud Mahmodin atau Mahfud MD. Dirinya merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia di era Jokowi.

© Dream

Sebelum menjadi menteri di pemerintahan saat ini, Mahfud ternyata juga pernah menjadi bagian dari Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Pertahanan era Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid.

© Dream

Namun sebelum memulai menjadi menteri, Mahfud menjadi bagian birokrasi eksekutif terlebih dahulu yakni Pelaksana Tugas Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM pada tahun 1999-2000 dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM pada tahun 2000.

© Dream

Tidak hanya menteri, Mahfud juga pernah berkarir di legislatif sebagai anggota DPR RI tahun 2004-2008.

Menteri Polhukam ini ternyata juga pernah duduk di yudikatif sebagai hakim konstitusi lewat jalur DPR pada tahun 2008.