Robert Plot, seorang cendekiawan alam Inggris, menjadi yang pertama dalam mendokumentasikan tulang dinosaurus tersebut dalam karyanya berjudul The Natural History of Oxfordshire pada tahun 1676.
Selama dua abad berikutnya, banyak ilmuwan Inggris mendominasi bidang paleontologi dinosaurus.
Dalam karya mereka, para ilmuwan menekankan situs arkeologi Bolahla di Lesotho yang berasal dari Zaman Batu. Situs ini diyakini pernah dihuni oleh komunitas Khoesan dan Basotho dari sekitar tahun 1100-1700 Masehi.
Area itu terletak di antara rangkaian perbukitan yang terbentuk dari lapisan sedimen padat yang terperangkap di bawah gurun menyerupai Sahara sekitar 180-200 juta tahun yang lalu, saat dinosaurus pertama menjelajahi bumi ini.
Daerah Lesotho ini dikenal sebagai tempat di mana spesies Massospondylus carinatus, yaitu dinosaurus berleher panjang dengan kepala kecil berukuran sekitar 4 hingga 6 meter berkembang biak.
Fosil-fosil tulang Massospondylus ditemukan di daerah tersebut dan sudah dihuni oleh orang-orang pada masa Abad Pertengahan.
Pada tahun 1990, para arkeolog di Bolahla menemukan fosil jari Massospondylus yang telah dipindahkan ke dalam gua.
Meskipun tidak ada kerangka fosil yang terlihat di dinding gua, namun diperkirakan seseorang yang membawa fosil itu nya ke gua. Alasannya mungkin beragam, mungkin karena rasa ingin tahu, untuk membuat perhiasan atau mainan, atau untuk upacara penyembuhan tradisional.
Source : Live Science