Menlu AS Rex Tillerson Dan Presiden AS Donald Trump
Dream - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson dikabarkan pernah menyebut Presiden Donald Trump tolol. Meski kabar itu telah dibantah Tillerson, desas-desus mengenai kecerdasan Trump kembali muncul karena tanggapannya yang disampaikan kepada Forbes.
" Saya pikir ini adalah berita palsu, tapi jika dia melakukan itu, saya kira kita harus membandingkan tes IQ (intelligence quotient). Dan saya dapat memberitahu siapa yang akan menang," kata Trump.
Dilaporkan The Atlantic, jurnalis The Washington Post, Philip Bump, pernah menulis tentang bualan Trump soal hasil tes IQ-nya. Pada Desember 2016, para pendukung mengklaim IQ Trump sebesar 156, melebihi para presiden pendahulunya.
Tetapi, fakta baru terungkap. Situs pengecekan fakta, Snopes, membuktikan klaim tersebut salah. " Tingkat kecerdasan Donald Trump tidak diketahui," simpulan artikel tersebut.
Di Mei 2013, Trump pernah mencuit soal IQ-nya. " Maaf pecundang dan para pembenciku, IQ-ku adalah salah satu yang tertinggi dan kau tahu itu! Jangan merasa bodoh atau tak aman ya, itu bukan salahmu."
Sorry losers and haters, but my I.Q. is one of the highest -and you all know it! Please don't feel so stupid or insecure,it's not your fault
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump)9 Mei 2013
Psikolog Svendsen D. tidak terlalu sepakat dengan penggunaan tes IQ sebagai cara untuk mengukur kecerdasan.
Dalam artikelnya, Faktor-faktor yang mengubah IQ: Kajian Ilmiah Pada Siswa yang Lambat Belajar, yang dimuat jurnal J Child Psychol Psychiatry, Svendsen menyebut IQ dapat berubah dan hanya menunjukkan sesuatu yang terdengar ilmiah serta hasil rujukan perhitungan resmi.
" Membosankan tentang klaim kecerdasan Anda yang lebih baik dari rata-rata. Klaim itu hanya akan membuat orang lain berpikir bahwa itu hinaan," ucap dia.
Sementara itu, psikolog dari Univesitas Brown, Joachim Krueger, menyatakan klaim kecerdasan itu telah menjadi bagian dari adab masyarakat.
" Kami melihat ini secara konsisten, bahwa klaim tersebut, setidaknya dalam budaya ini, menyebutkan IQ di atas rata-rata agar disukai," kata Krueger
" Jadi ini murni retorika," kata ucap Kruger.
Organisai perhitungan IQ, Mensa International, telah menawarkan uji IQ kepada Tillerson dan Trump. Bagaimana jika tes itu terjadi, dan Trump memiliki nilai IQ di bawah Tillerson?
" Itu hipotetis yang gila. Semua tahu betul bahwa tes itu tidak akan terjadi dan Mensa tidak pernah menyangka benar-benar terjadi," kata Krueger.
" Itu permainan retorik lain untuk dilemparkan ke dalam permainan," ucap dia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur