Israel Diduga Tahan Jasad Warga Palestina untuk Dijual Organnya

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 28 November 2023 15:01
Israel Diduga Tahan Jasad Warga Palestina untuk Dijual Organnya
Menurut Euro-Med Monitor, pasukan Israel juga menggali dan mengambil jenazah dari kuburan massal yang dibuat lebih dari 10 hari lalu di halaman RS Al-Shifa

1 dari 13 halaman

Israel Diduga Tahan Jasad Warga Palestina untuk Dijual Organnya

Israel Diduga Tahan Jasad Warga Palestina untuk Dijual Organnya © Israel Tahan Jasad Warga Palestina Diduga untuk Dijual Organnya euromedmonitor.org

2 dari 13 halaman

Dream - Organisasi kemanusiaan Euro-Med Human Rights Monitor menyerukan pembentukan komite penyelidikan internasional independen terkait dugaan pencurian organ jasad warga Palestina oleh Israel.


Pasukan Israel diketahui menahan puluhan jasad warga Palestina yang tewas akibat serangan udara di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Euro-Med Human Right Monitor merupakan organisasi independen yang berdiri tahun 2011 dengan kantor pusat di Jenewa, Swiss. Organisasi ini memiliki cabang di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa.

3 dari 13 halaman

© Penemu teori relativitas Albert Einstein ramal Zionis Israel bikin kehancuran di Palestina. 2023 maverick

Euro-Med Monitor mencatat pasukan Israel menyita puluhan jenazah dari RS Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.


Pasukan Israel, masih menurut Euro-Med Monitor, juga menggali dan mengambil jenazah dari kuburan massal yang dibuat lebih dari 10 hari lalu di salah satu halaman Komplek Medis RS Al-Shifa.

4 dari 13 halaman

© Dream

Meski puluhan jenazah telah diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, yang kemudian mengangkutnya ke selatan Jalur Gaza untuk proses pemakaman, namun pasukan Israel masih menahan jenazah puluhan warga Palestina.

5 dari 13 halaman

Euro-Med Monitor menyuarakan kekhawatiran tentang pencurian organ dari jenazah, mengutip laporan dari tenaga medis di Gaza yang dengan cepat memeriksa beberapa jenazah setelah dibebaskan.


Setelah melakukan pemeriksaan, mereka menemukan bukti pencurian organ, seperti hilangnya koklea, kornea, serta organ vital lainnya seperti hati, ginjal, dan jantung.

6 dari 13 halaman

Dokter di beberapa rumah sakit di Gaza mengatakan pencurian organ tidak dapat dibuktikan atau dibantah hanya melalui pemeriksaan medis forensik, karena beberapa jenazah telah menjalani prosedur bedah sebelum kematian.


Mereka menuturkan tidak dapat melakukan pemeriksaan analitis penuh terhadap jenazah-jenazah yang ditemukan mengingat intensnya serangan udara dan artileri serta lonjakan warga sipil yang terluka, tetapi mereka mendeteksi beberapa tanda pencurian organ yang mungkin dilakukan oleh militer Israel.

7 dari 13 halaman

Euro-Med Monitor menyebutkan Israel memiliki sejarah panjang terkait isu penahanan jenazah warga Palestina.


Menurut catatan, pihak Israel masih menahan setidaknya 145 warga Palestina di kamar mayat mereka dan sekitar 255 di Numbers Cemetery yang berada di dekat perbatasan Yordania dan tidak untuk umum.

Lembaga itu juga mencatat terdapat 75 orang yang belum diidentifikasi oleh Israel.

8 dari 13 halaman

© Dream

Menurut organisasi tersebut, Israel menyimpan jenazah warga Palestina dalam apa yang mereka sebut sebagai " kuburan musuh" .

Lokasi kuburan musuh ini terletak di lokasi rahasia seperti zona militer tertutup, dimana pemakaman dan penguburan dilakukan secara diam-diam.

9 dari 13 halaman

Sisa-sisa atau jenazah hanya ditandai dengan pelat logam.


Menurut laporan sebelumnya dari Euro-Med Monitor, otoritas Israel menyimpan jenazah warga Palestina pada suhu di bawah titik beku, bahkan tak jarang di bawah 40 derajat celcius, untuk memastikan agar mereka tidak terganggu dan mungkin untuk menyembunyikan pencurian organ.

10 dari 13 halaman

Menurut kelompok hak asasi manusia ini, Israel baru-baru ini melegitimasi atau 'mengesahkan' penahanan jenazah warga Palestina dan pencurian organ.


Salah satu keputusan tersebut adalah putusan Mahkamah Agung Israel pada tahun 2019 yang memperbolehkan penguasa militer untuk sementara waktu mengubur jenazah di yang dikenal sebagai " Numbers Cemetery" .

11 dari 13 halaman

Hingga akhir 2021, Knesset atau parlemen Israel mengesahkan undang-undang yang memungkinkan tentara dan polisi untuk menahan jenazah warga Palestina.


Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir muncul laporan penggunaan jenazah Palestina secara ilegal yang ditahan oleh Israel, termasuk pencurian organ dan penggunaannya di laboratorium fakultas kedokteran universitas Israel.

12 dari 13 halaman

© Dream

Dokter Israel, Meira Weiss, mengungkapkan dalam bukunya Over Their Dead Bodies bahwa organ yang diambil dari warga Palestina yang meninggal digunakan dalam penelitian medis di fakultas kedokteran universitas-universitas Israel dan ditanamkan ke dalam tubuh pasien Israel Yahudi.

13 dari 13 halaman

Tanpa Persetujuan Keluarga

Yang lebih memprihatinkan adalah pengakuan yang dibuat oleh Yehuda Hess, mantan direktur Institut Kedokteran Forensik Abu Kabir Israel, tentang pencurian jaringan, organ, dan kulit manusia dari warga Palestina yang sudah meninggal selama periode waktu tanpa sepengetahuan atau persetujuan keluarga mereka.

Beri Komentar