Israel Temukan Batu Mineral Langka, Sebelumnya Hanya Ada di Luar Angkasa

Reporter : Sugiono
Sabtu, 12 Januari 2019 12:45
Israel Temukan Batu Mineral Langka, Sebelumnya Hanya Ada di Luar Angkasa
Mineral sangat langka itu ditemukan tertanam di dalam batu safir, yang merupakan batuan mineral terkeras kedua setelah berlian.

Dream - Sebuah batu mineral - yang sebelumnya diketahui hanya ada di luar angkasa - telah ditemukan di Bumi oleh sebuah perusahaan pertambangan Israel, surat kabar Israel Haaretz melaporkan.

Pekan ini, mineral bernama Carmeltazite itu sudah masuk dalam daftar batu mineral yang ada di Bumi, setelah disetujui oleh Asosiasi Mineralogi Internasional (IMA).

Taub Avi, CEO perusahaan eksplorasi batu mulia Shefa Yamim, mengatakan perusahaannya menemukan batu berharga itu di Lembah Sevulun, Israel utara.

Mineral sangat langka tersebut ditemukan tertanam di dalam batu safir, yang merupakan batuan mineral terkeras kedua setelah berlian.

 

1 dari 2 halaman

Dianggap Sangat Unik

Hingga saat ini, Carmeltazite terbesar yang pernah ditemukan memiliki kadar 33,3 karat. Batu mulia tersebut dinamakan Carmeltazite karena penemuannya di dekat Gunung Carmel.

Carmeltazite dianggap sangat unik karena di dalamnya terkandung titanium, aluminium and zirconium sekaligus.

 

2 dari 2 halaman

Seberapa Berharga?

Menurut Komisi Mineral Baru dan Nama Mineral di IMA, Carmeltazite berhak menyandang nama baru karena komposisi dan struktur kristal serta sifat-sifatnya jauh berbeda dari spesies mineral yang ada di Bumi.

Meskipun komisi tersebut telah menyetujui banyak sekali nama-nama mineral baru dalam setahun, penamaan Carmeltazite telah menjadi berita utama di media nasional Israel dan publikasi Internasional karena kelangkaannya.

Shefa Yamim telah menerima merek dagang dari pemerintah Israel untuk memasarkan Carmeltazite dengan nama Carmel Sapphire.

Saat ini perusahaan mengaku sudah memiliki desain untuk Carmel Sapphire mereka.

Sumber: BBC.com

Beri Komentar