Istighosah Adalah Istilah yang Populer dalam Islam, Sarana Mohon Pertolongan kepada Allah

Istighosah Adalah Istilah yang Populer dalam Islam, Sarana Mohon Pertolongan kepada Allah

© Dream

© Dream

Dream – Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan istilah istighosah. Namun kemungkinan masih banyak pula yang belum mengetahui arti dari kata tersebut.

© Dream

Istighosah lebih populer dalam agama Islam. Kata ini merujuk pada permohonan pertolongan manusia kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Apa itu Istighosah?

Dalam Islam, istighosah merupakan aktivitas memohon pertolongan kepada Allah supaya bisa terlepas dari adanya musibah, terhindar dari wabah dan marabahaya.

Selain itu, istighosah juga menjadi sarana untuk meminta kemudahan atas ujian yang dihadapi.

© Dream

Kata istighosah berasal dari Bahasa Arab ‘al-ghouts’ yang artinya pertolongan. Istighosah berisi pembacaan doa-doa memohon kemudahan kepada Allah dalam kondisi sukar.

© Dream

Istighosah sejatinya sama dengan berdoa. Namun demikian konotasinya lebih dari sekedar berdoa, sebab permohonan dalam istighosah biasanya bukan hal yang biasa-biasa saja.

Dilakukan Secara Kolektif

© Dream

Berbeda dengan berdoa pada umumnya, istighosah lebih sering dilakukan secara kolektif. Kalimat yang dibaca sangat banyak, salah satunya adalah istighfar.

© Dream

Istighfar dibaca sebagai permohonan ampun. Apabila meminta sesuatu kepada Allah, sebaiknya kita mengawalinya dengan memohon ampun terlebih dahulu. Dengan begitu, Allah berkenan mengabulkan permohonan tersebut.

Hadis tentang Istighosah

“Matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, sehingga keringat sebagian orang keluar hingga mencapai separuh telinganya, ketika mereka berada pada kondisi seperti itu mereka beristighosah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam, kemudian kepada Nabi Musa kemudian kepada Nabi Muhammad.” (HR. Bukhari)

Kumpulan Doa Istighosah

• Membaca basmalah.
• Membaca Surat Al Fatihah.
• Membaca istighfar.
• Membaca lahaula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim.
• Mmebaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
• Membaca la ilaaha illah anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin sebanyak 40 kali
• Membaca Ya Allah Ya Qadim sebanyak 33 kali
• Membaca Ya sami’u ya bashir sebanyak 33 kali

• Membaca Ya mubdi-u ya kholiq sebanyak 33 kali.
• Membaca Ya hafidzu ya nashiru yaa wakilu ya Allah sebanyak 33 kali.
• Membaca Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghist sebanyak 33 kali.
• Membaca Ya lathif sebanyak 41 kali
• Membaca Astaghfirullahal adzim innahu kana ghaffara sebanyak 33 kali.
• Membaca allahumma sholli ala sayyidina muhammadin qad dhaaqat hilati adriknii ya Allah sebanyak 3 kali.

Membaca Doa

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salamaatan taamman ‘alaa sayyidinaa Muhammadilladzii tanhaalu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihilkurabu wa tuqdhaa bihilhawaa-iju wa tunaalu bihirraghaa ibu wa husnulkhawaatimi wa yustasqalghamaamu bi wajhihilkariimi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.