Bendera Timor Leste (Foto: SHutterstock)
Dream - Akhir-akhir ini muncul kabar mengenani Timor Leste yang ingin bergabung kembali dengan negara Republik Indonesia.
Isu tersebut diperkuat dengan dugaan bahwa rakyat Timor Leste ingin bergabung kembali bila diberi kesempatan kedua.
Seperti yang kita ketahui, Timor Leste sempat menjadi bagian dari Tanah Air. Namun pada 20 Mei 2002, mereka memutuskan untuk memerdekakan diri dari Indonesia.
Berikut fakta-fakta terkait Timor Leste yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com:
Sebelum merubah nama, Timor Leste merupakan provinsi ke-27 di Indonesia yang menjadikan daerah tersebut menjadi provinsi termuda dengan nama Timor Timur (Timtim).
Pada 19 Desember 1998, Presiden Indonesia saat itu B.J Habibie mendapat surat dari Perdana Menteri Australia terkait kemerdekaan Timor Timor.
Atas beberapa pertimbangan, B.J Habibie akhirnya memutuskan untuk melepaskan provinsi tersebut secara baik-baik, namun gesekan tak terhelakkan.
Pada tahun 1999, terdapat protes massal yang menewaskan cukup banyak orang di wilayah Timor Timur.
Setelah melalui proses panjang dan pertumpahan darah, pada 20 Mei 2002, Timor Timur akhirnya menjadi negara merdeka dan berganti nama Timor Leste berdasarkan keputusan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai pengganti B.J Habibie.
Setelah lebih dari 21 tahun meredeka, terdapat isu yang menarik perhatian publik bahwa negara koloni Portugis tersebut ingin bergabung kembali dengan Indonesia.
Menurut isu yang beredar, keinginan kembali lantaran adanya dugaan sumber daya alam di Timor Leste tidak cukup untuk bertahan hidup bagi rakyatnya. Bahkan negara tersebut masih bergantung dengan impor bahan-bahan pokok dari Australia dan Indonesia.
Faktor ekonomi diduga menjadi faktor yang mendorong keinginan rakyat Timor Leste kembali bergabung dengan Indonesia.
Menurut data laporan dari United Nation Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat ke 152 dari 162 negara termiskin di dunia.
Pada Selasa 2 September 2020 lalu, Timor Leste sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter. Bahkan, salah satu politi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, angkat bicara.
Dalam akunnya Twitter pribadinya @FerdinandHaehan3, ia mengungkapkan bahwa dirinya mendukung secara terang-terangan bergabungnya Timor Leste dengan Indonesia.
Menurutnya, Timor Leste memiliki tanah yang tak begitu subur sehingga kesulitan memenuhi kehidupan rakyatnya.
" Timor Leste ini sebuah wilayah tak punya sumber daya alam memadai, tanah tak begitu subur bahkan kering. Inilah akibat dari nasionalisme sempit yang tak melihat realita akhirnya kesulitan," tulisnya.
Secara pribadi ia pun menyatakan akan mendukung Timor Leste jika ingin bergabung kembali dengan Indonesia.
" Secara pribadi saya mendukung Timor Leste kembali ke Indonesia," pungkasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN