Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Direktur Senior Urusan Publik di Asosiasi Alumunium Amerika Serikat (AS), Matt Meenan, mengingatkan masyarakat untuk meletakkan kaleng di lokasi tempat daur ulang.
Matt mengatakan, sebagian besar fasilitas pemilahan sampah menggunakan sistem daur ulang aliran tunggal. Di sinilah semuanya dicampur bersama kemudian disortir.
Mesin yang memilah-milah sampah bergantung pada bahan dan bentuk. Matt mengatakan, kaleng yang hancur akan membuat mesin tidak dapat menyusun aturannya. Menurut Metro.co.uk, proses ini juga sama dan berlaku untuk pabrik daur ulang di Inggris.
Direktur Purely Waste Solutions, Sean Pettitt, mengatakan, meletakkan kaleng yang telah hancur akan membuat kaleng tersebut sulit untuk dipisahkan.
" Alasannya, peralatan lebih mudah menyortir kaleng aluminium yang utuh karena luas permukaan material yang lebih besar yang dideteksi oleh separator arus," kata Sean.
Tetapi, kata Sean, menghancurkan kaleng yang akan didaur ulang sebetulnya dapat berguna ketika dimasukka ke wadah terpisah.
" Kaleng-kaleng yang hancur itu akan berguna untuk mendapat volume dan efisien saat transportasi," kata dia.
Laporan: Ratih Pertamata Sari
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!