Presiden Joko Widodo Saat Berbincang Dengan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono Di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10). Keduanya Melakukan Pertemuan Di Teras Belakang Istana Merdeka. (Laily Rachev / Biro Pers Setpres)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019. Pertemuan Jokowi dan SBY digelar tertutup.
Jokowi menjamu SBY di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta pukul 14.00 WIB. SBY tampak mengenakan baju batik cokelat. Adapun Jokowi menggunakan kemeja berlengan panjang warna putih.
Pertemuan SBY dan Jokowi berjalan santai. Awak media yang meliput tak mendengar isi pembicaraan SBY dan Jokowi karena jarak yang diizinkan.
" Tadi Pak SBY sudah menyampaikan bahwa tradisi politik dari Presiden sebelumnya ke berikutnya harus ditradisikan. Yang kedua berkaitan dengan budaya estafet pembangunan yang sebelumnya diteruskan oleh pembangunan Presiden berikutnya," kata Jokowi.
Dilaporkan Liputan6.com, pertemuan Jokowi dan SBY menjadi yang pertama sejak 2017. Pertemuan dua tahun lalu itu berbicara mengenai budaya estafet pembangunan di era SBY.
Dream - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, diserang orang tidak dikenal di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019.
Wiranto diserang saat hendak pulang ke Jakarta saat peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi.
Dikabarkan Merdeka.com, Wiranto yang baru keluar dari mobil diserang orang tidak dikenal. Penyerang bergerak dari arah samping kiri mobil.
Usai kejadian itu Wiranto langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Belum ada pernyataan resmi terkait kejadian ini. Pelaku disebut telah diamankan polisi.
Dream - Polri mengungkap identitas dua pelaku penusukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, Kamis 10 Oktober 2019. Dua pelaku tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan.
" Saat salaman diduga dua orang pelaku laki-laki dan perempuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Deddy Prasetyo, di Jakarta.
Menurut Dedy, pelaku perempuan berinisial FA yang merupakan warga Brebes, Jawa Tengah. Sementara, pelaku pria berinisial SA alias Abu Rara. " Kelahiran Medan 1968," tambah Dedy.
Setelah penyerangan itu, Wiranto langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Sementara, kedua pelaku ditangkap dan dibawa ke Mapolres Pandeglang, Banten. " Diepriksa Polres Pandeglang," kata Deddy.
Menurut Dedy, SA terpapar paham radikal ISIS. Meski demikian, polisi masih mendalami jaringan SA.
" Coba kita dalami apakah SA masih punya jaringan JAD di Cirebon atau JAD lain di Sumarera," tutur Dedy.
Wiranto ditusuk saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, untuk meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. Wiranto diserang saat berada di Alun-alun Menes.
Dream - Wiranto ditusuk saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober 2019. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu diserang saat berada di Alun-alun Menes.
Dilaporkan Merdeka.com, Wiranto berkunjung ke Serang untuk meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi.
Dalam video yang beredar. Upaya penusukan itu terjadi sangat cepat. Kejadian itu bermula ketika Wiranto turun dari mobil dinasnya. Tiba-tiba, seorang pria mendekati Wiranto dari sisi kiri mobilnya.
Pria berjaket hitam itu segera menyerang Wiranto. Pengawal Wiranto dengan sigap menghalangi. Wiranto sempat terjatuh menghindari serangan tersebut.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
" Pelaku sudah diamankan," kata Dedi.
Dream - Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto akhirnya buka suara mengenai kabar yang menyebut anak dan cucunya menganut Islam garis keras. Wiranto menyebut anaknya yang telah meninggal, Zainal Nurizky belajar Islam hingga Afrika murni karena kesadarannya.
" Dia (Zainal) minta izin untuk keluar dari Universitas Gadjah Mada yang sangat bergengsi itu karena keprihatinan dan kesadarannya melihat perilaku sebagian generasi muda yang tidak lagi memiliki kepribadian yang tepuji," ujar Wiranto melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin, 19 November 2018.
Wiranto mengatakan, Zainal belajar Alquran yang bebas politik di Pondok Pesantren Internasional di wilayah Land Asia, Afrika Selatan.
Pondok pesantren itu, kata Wiranto, khusus untuk memantapkan pemahaman Alquran dengan mengedepankan persaudaraan dan kedamaian.
" Sayang sekali baru satu tahun belajar dari 7 tahun yang harus dijalaninya, dia (Zainal) meninggal disana karena sakit, disaat membaca ayat-ayat suci. Maka saat ada orang yang mencibir dan memfitnah, saya pun hanya tertawa, karena memang tidak perlu saya layani," ucap dia.
Advertisement
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
Meriah! Nobar F1 Singapore di Aphrodite Jakarta Diserbu Fans dari Berbagai Tim