Pelantikan Mendikbud-Ristek, Menteri Investasi, Dan Kepala BRIN (YouTube/Sekretariat Presiden)
Dream - Presiden Joko Widodo resmi melantik tiga pejabat tinggi baru yang akan menduduki posisi kementerian dan lembaga baru. Ketiganya adalah Nadiem Anwar Makarim, Bahlil Lahadalia, dan Laksana Tri Handoko.
Dalam prosesi pelantikan yang berlangsung di Istana Negara pada Rabu, 28 April 2021, Nadiem dipercaya menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) yang sebelumnya menduduki kursi Mendikbud.
Sementara Bahlil dipercaya Jokowi sebagai Menteri Investasi. Sebelumnya, Bahlil menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Bahlil diangkat menjadi pejabat setingkat menteri setelah BKPM menjadi lembaga yang setara dengan kementerian.
Sedangkan Laksana Tri Handoko mendapat amanah sebagai Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Laksana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
" Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti ketiga pejabat tersebut, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Kabar reshuffle berembus usai disetujuinya usulan Pemerintah oleh DPR untuk menggabung dan membentuk kementerian. Dalam sidang paripurna, DPR setuju Kemenristek digabung ke Kemendikbud serta membentuk kementerian baru yaitu Kementerian Investasi.
Kemenristek sebelumnya, Bambang Brodjonegoro, tidak masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Beberapa hari sebelumnya Bambang juga telah berpamitan kepada kementeriannya.
Dream – Jokowi merombak jajaran kabinetnya hari ini, Rabu 28 April 2021. Salah satu yang dilantik adalah Bahlil Lahadalia. Jokowi memberinya amanat untuk mengemban posisi Menteri Investasi.
Sebenarnya, Bahli Lahadalia sudah digadang-gadang menjadi menteri Jokowi. Bahkan, presiden bernama lengkap Joko Widodo lah yang menyebut putra Maluku ini cocok jadi punggawanya. Mantan wali kota Solo itu menilai eks Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini sebagai orang yang cerdas.
“ Adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri,” kata Jokowi disambut tepuk tangan, para undangan di Ballroom Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu 26 Mei 2019.
Kini, dia menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja II. Bagaimana perjalanan kariernya hingga bisa meraih kesuksesan seperti ini?
Bahlil lahir dari keluarga yang tidak berada. Ayahnya adalah kuli bangunan dan ibunya pembantu rumah tangga. Tapi, keterbatasan ini membuat Bahlil menjadi sosok mandiri dan pekerja keras.
“ Tapi justru saya bersyukur dengan keadaan tersebut. Kalau saja saya dilahirkan dari keluarga konglomerat, saya belum tentu bisa seperti ini sekarang,” kata dia di acara Inspirato Liputan6.com.
Jiwa wirausahanya dimiliki sejak kecil. Pria ini melakoni beragam profesi agar bisa mendapatkan uang untuk bersekolah. Dia pernah menjadi penjual kue, loper koran, hingga sopir angkot. Bahkan, pria itu sampai mengenal preman-preman yang berada di terminal.
“ Jadi buruh juga pernah buat cari uang untuk hidup,” kata dia.
Saat kuliah pun, Bahlil juga aktif berorganisasi. Dia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam. Keaktfiannya di organisasi banyak membantunya saat merintis bisnis.
Bahlil bertekad untuk keluar dari kemiskinan dan kesulitan hidup. Dia memberanikan diri untuk fokus berbisnis.
Kerja kerasnya di dunia bisnis berbuah manis. Perusahaan yang dirintisnya, PT Rifa Capital, sukses dan menjelma sebagai holding 10 anak perusahaan, misalnya PT Ganda Nusantara (shipping), PT Pandu Selaras (pertambangan emas), PT MAP Surveilance (pertambangan nikel).
Saat ini banyak jenis usaha yang telah digarap Bahlil, mulai dari sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi.
Pada Februari 2015 lalu, Musyawarah nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-XV menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2018.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN