Presiden Joko Widodo (Foto: Setkab.go.id)
Dream - Indonesia telah memasuki masa endemi dari kasus Covid-19 yang sudah melandai. Aktifitas masyarakat juga sudah mulai kembali normal.
Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan.
“ Kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga. Untuk itu saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan,” ujar Presiden dalam pernyataannya, dikutip dari laman setkab.go.id.
Presiden menegaskan, vaksinasi penguat atau booster memiliki peran yang sangat penting. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat dibandingkan vaksinasi dosis kedua.
“ Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19,” imbuhnya.
Menurut Presiden, pemerintah memiliki stok vaksin Covid-19 booster yang lebih dari cukup. Untuk itu, dia meminta masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas vaksin booster yang disediakan secara gratis tersebut.
“ Jangan pilih-pilih jenis vaksin karena semua vaksin sama manfaatnya, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi. Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini, agar Indonesia makin pulih, dan ekonomi makin membaik,” tandasnya.
Sementara itu berdasarkan laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah kasus Covid-19 per Senin (30 Mei 2022), terdapat 218 orang terkonfirmasi positif. Sehingga total kasus mencapai 6.054.633.
Kasus sembuh juga bertambah sebanyak 287 dengan totalnya menjadi 5.895.176 kasus.
Sedangkan kasus meninggal bertambah 12. Total secara keseluruhan, sebanyak 156.586 orang telah meninggal akibat Covid-19 di tanah air.