Presiden Joko Widodo
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) menyikapi disahkannya revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
" Berkaitan UU KPK yang sudah disahkan DPR, banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita. Utamanya berupa penerbitan Perppu," ujar Jokowi, dilaporkan Merdeka.com, Kamis, 26 September 2019.
Jokowi mengatakan, sebelum Perppu tersebut keluar, dia akan mengkalkulasi dan mempertimbangkan penerbitan Perppu tersebut. Dia berjanji akan menyampaikan keputusan itu ke masyarakat.
" Dan nanti setelah kita putuskan akan kami sampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Terutama dari sisi pentingnya," kata dia.
Dilaporkan Liputan6.com, Jokowi menegaskan komitmennya untuk teru menjaga demokrasi. Dia meminta kebebasan masyarakat harus dijaga dan dipertahankan.
" Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya kepada kehidupan demokrasi di Indonesia. Bahwa kebebasan pers, kebebasan menyampaikan pendapat adalah hal dalam demokrasi yang harus terus kita jaga dan pertahankan," ujar dia.
" Jangan sampai bapak ibu sekalian ada yang meragukan komitmen saya mengenai ini," ucap dia.
Dream - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendesak lemnaga kepolisian untuk merehabilitasi nama baik institusinya setelah beredar kabar viral kendaraan ambulans dituduh membawa batu dan petasan dalam aksi demonstrasi kemarin, Rabu, 25 September 2019..
" Kami, minta agar rehabilitasi nama baik institusi Pemprov DKI Jakarta termasuk jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dilaporkan Merdeka.com, Kamis, 26 September 2019.
Widya juga mendesak kepolisian mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial. Kabar di media sosial menyebut, polisi mengamankan ambulans yang diklaim berisi batu dan bensin.
Ambulans tersebut milik PMI dan Pemprov DKI Jakarta.
Dari penelusuran lembaganya, Widya memastikan jika kabar tersebut tak benar. Hal itu dibuktikan dari proses klarifikasi polisi terhadap petugas ambulans serta pelaku.
Atas dasar itu, Widya mewakili Dinas Kesehatan Pemprov meminta polisi mengklarifikasi kabar bohong itu.
" Bahwa mobil ambulans milik Pemprov memang tidak digunakan untuk mengangkut batu dan bensin seperti yang sudah diberitakan selama ini," kata dia.
Widya kembali menegaskan diterjunkannya beberapa unit ambulans saat demo pelajar kemarin berlandaskan surat resmi dan permintaan dari Polda Metro Jaya.
(Sumber: Merdeka.com/Yunita Amalia)
Dream - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Argo Yuwono, mengatakan, ada kesalahpahaman atas temuan batu dan kembang api di lima mobil ambulans.
" Jadi anggapan anggota Brimob diduga digunakan oleh perusuh, padahal bukan," kata Argo di Jakarta, Kamis 26 September 2019.
Argo menjelaskan duduk perkara anggota Brimob mengamanankan lima ambulans beserta sopir dan staf medisnya. Awalnya, katanya, perusuh melempari anggota Brimob dengan batu.
Unggahan TMC Polda Metro Jaya
Perusuh itu, tambah Argo, membawa batu dan petasan. Usai melempari anggota Brimob, perusuh bersembunyi di belakang ambulans di Gardu Tol Pejompongan Jalan Gatot Subroto.
" Dia (perusuh) itu mencari perlindungan dengan masuk ke mobil PMI, dia membawa batu, kembang api juga, masuk ke mobil jadi bawa dus ini," ujar Argo.
Unggahan TMC Polda Metro Jaya
Meski menganggap masalah ini sebagai kesalahpahaman, belum ada pernyataan maaf secara resmi yang disampaikan. Bahkan, dua unggahan video ambulans yang disebut membawa batu dan bensin masih terpampang di Instagram @TMCPoldaMetro.
Dream - Akun Twitter Traffic Management Center Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, mengunggah video yang menyebut lima unit ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta dan PMI Kota Jakarta membawa batu dan bensin saat terjadi demo di depan Gedung DPR.
Cuitan yang dibuat @TMCPoldaMetro, itu berbunyi, " 02:14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto."
Namun, video itu kini sudah tidak ada lagi di lini masa akun @TMCPoldaMetro. Menghilangnya cuitan tersebut sempat direkam pengguna Twitter @ivan_yanuarr.
Upsss.. Udah didelete untung ada jejak dan gital � pic.twitter.com/7plCYUTfXM
— Ivan (@ivan_yanuarr)September 26, 2019
" Upsss.. Udah didelete untung ada jejak dan gital," tulis Ivan.
Meski demikian, di Instagram @tmcpoldametro, unggahan itu masih ada. Beberapa warganet menanyakan barang bukti batu dan bensin yang dimaksud polisi.
" Manee batunya Pak Pol?" tulis seorang warganet.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, ambulans itu diamankan saat berada dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
" Ya benar (ada ambulans milik Pemprov DKI Diamankan," ujar Argo saat dikonfirmasi, Kamis 26 September 2019.
Selain ambulans, polisi juga turut mengamankan sopirnya untuk dimintai keterangan terkait masalah tersebut. Meski demikian polisi belum memberi informasi mengenai temuan batu dan bensin tersebut.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, mengaku belum mengetahi alasan polisi mengamankan ambulans ini.
" Belum tahu sebentar ya," kata Yudi dikutip dari Merdeka.com.
Yudi mengatakan, pihaknya masih ingin memastikan apakah benar ambulans tersebut milik ambulans puskesmas Pademangan.
" Saya cari data dulu ya, belum ketemu bagaimana hasilnya karena belum ada konfirmasi dari Polda," ucap dia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik