Jokowi Soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Usai Dikabarkan Jadi Tersangka KPK: Ada yang Punya Nomornya? Coba Dikontak

Jokowi Soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Usai Dikabarkan Jadi Tersangka KPK: Ada yang Punya Nomornya? Coba Dikontak

" /> © Dream

© Dream

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang disebutkan hilang kontak saat berada di luar negeri.

Jokowi meminta semua pihak menunggu kedatangan Syahrul Yasin Limpo ke Tanah Air.

“Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar belum sampai ke Indonesia,”

"Coba Dikontak"

© Dream

Jokowi tak mau berspekulasi soal hilangnya Syahrul Yasin Limpo.

“Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja bisa. Ada yang punya nomor telponnya enggak? Coba dikontak,” kata Jokowi.

© Dream

Mantan Gubernur DKI itu menyampaikan bahwa dirinya tak tahu dimana posisi persis Syahrul saat ini. Menurutnya, hal itu bukan urusan presiden.

“Ya masak urusan posisi dimana presiden suruh tahu. Kamu gimana?,” ujar Jokowi.

© Dream

Sementara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango juga meminta semua pihak berpikir positif berkaitan dengan hal ini.

"Positif thinking saja, mungkin cuma tersesat, kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia,"

Diketahui, SYL tengah terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK tengah mengusut tiga cluster korupsi, yakni pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Nawasi memastikan, meski Mentan Syahrul Yasin Limpo belum kembali, pengusutan kasus ini akan terus dilakukan.

" Yang pasti, proses penyidikan perkara akan terus dilakukan satgas penyidikan," kata dia.

Mentan Dikabarkan Hilang

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, menjelaskan, Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023.

Namun, Harvick mengatakan bahwa para pejabat dan staf tersebut kembali lebih awal ke Indonesia.

"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan),"

Seharusnya Kembali pada 1 Oktober

Menurutnya, seharusnya Mentan kembali ke Indonesia paling lambat pada Minggu, 1 Oktober 2023.

" Sabtu (harusnya) udah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemaren. Sabtu atau Minggu harusnya udah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai)," sambungnya.

" Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,"
lanjutnya.

Sumber: Liputan6.com