Jumlah Ayat Juz 1 dan Urutan Surat dalam Al Quran yang Penting Diketahui

Jumlah Ayat Juz 1

Agama Islam sangat mementingkan pengetahuan, pembelajaran dan pendidikan. Ketika Al Quran diturunkan, kata pertamanya adalah iqra' yang berarti membaca. Maka dari itu fungsi Al Quran sangat esensial dalam kehidupan beragama.

Jumlah ayat di dalam Al Quran sendiri juga menjadi ikhtilaf di kalangan para ulama. Terlepas dari perbedaan pendapat itu, dalam artikel kali ini hanya akan dibahas mengenai jumlah ayat dalam juz 1.

Pada juz 1, terdapat Surat Al Fatihah sebagai pembuka surat yang terdiri dari 7 ayat. Setelah itu terdapat Surat Al Baqarah. Juz 1 dimulai dari Surat Al Fatihah ayat 1 dan diakhiri dengan Surat Al Baqarah ayat 141. Secara keseluruhan jumlah ayat pada juz 1 adalah 148 ayat.

Urutan Surat dalam Al-Quran

Setelah mengetahui jumlah ayat pada juz 1, perlu diketahui juga urutan surat yang ada di dalam Al Quran. Diketahui Al Quran terdiri dari 114 surat yang dimulai dari Surat Al Fatihah dan diakhiri dengan Surat An Naas.

Berikut daftar urutan surat dalam Al Quran:

1. Al Fatihah (Pembuka)
2. Al Baqarah (Sapi Betina)
3. Ali Imran (Keluarga Imran)
4. An Nisa (Wanita)
5. Al Ma'idah (Jamuan)
6. Al An'am (Hewan Ternak)
7. Al A'raf (Tempat yang Tertinggi)
8. Al Anfal (Harta Rampasan Perang)
9. At Taubah(Pengampunan)
10. Yunus (Nabi Yunus)
11. Hud (Nabi Hud)
12. Yusuf (Nabi Yusu)
13. Ar Ra'd (Guruh)
14. Ibrahim (Nabi Ibrahim)
15. Al Hijr (Gunung Al Hijr)
16. An Nahl (Lebah)
17. Al Isra' (Perjalanan Malam)
18. Al Kahf (Penghuni-penghuni Gua)
19. Maryam (Maryam)
20. Ta Ha (Ta Ha)
21. Al Anbiya (Nabi-Nabi)
22. Al Hajj (Haji)
23. Al Mu'minun (Orang-orang mukmin)
24. An Nur (Cahaya)
25. Al Furqan (Pembeda)
26. Asy Syu'ara' (Penyair)
27. An Naml (Semut)
28. Al Qasas (Kisah-kisah)
29. Al 'Ankabut (Laba-laba)
30. Ar Rum (Bangsa Romawi)
31. Luqman (Keluarga Luqman)
32. As Sajdah (Sajdah)
33. Al Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu)
34. Saba' (Kaum Saba')
35. Fatir (Pencipta)
36. Ya Sin (Yaasiin)
37. As Saffat (Barisan-barisan)
38. Sad (Shaad)
39. Az Zumar (Rombongan-rombongan)
40. Ghafir (Yang Mengampuni)
41. Fussilat (Yang Dijelaskan)
42. Asy Syura (Musyawarah)
43. Az Zukhruf (Perhiasan)
44. Ad Dukhan (Kabut)
45. Al Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut)
46. Al Ahqaf (Bukit-bukit Pasir)
47. Muhammad (Nabi Muhammad)
48. Al Fath (Kemenangan)
49. Al Hujurat (Kamar-kamar)
50. Qaf (Qaaf)Az Zariyat (Angin yang Menerbangkan)
51. At Tur (Bukit)
52. An Najm (Bintang)
53. Al Qamar (Bulan)
54. Ar Rahman (Yang Maha Pemurah)
55. Al Waqi'ah (Hari Kiamat)
56. Al Hadid (Besi)
57. Al Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan)
58. Al Hasyr (Pengusiran)
59. Al Mumtahanah (Wanita yang Diuji)
60. As Saff (Satu Barisan)
61. Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
62. Al Munafiqun (Orang-orang yang Munafik)
63. At Tagabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan)
64. At Talaq (Talak)
65. At Tahriim (Mengharamkan)
66. Al Mulk (Kerajaan)
67. Al Qalam (Pena)
68. Al Haqqah (Hari Kiamat)
69. Al Ma'arij (Tempat Naik)
70. Nuh (Nabi Nuh)
71. Al Jinn (Jin)
72. Al Muzzammil (Orang yang Berselimut)
73. Al Muddassir (Orang yang Berkemul)
74. Al Qiyamah (Kiamat)
75. Al Insan (Manusia)
76. Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
77. An Naba' (Berita Besar)
78. An Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
79. 'Abasa (Ia Bermuka Masam)
80. At Takwir (Menggulung)
81. Al Infitar (Terbelah)
82. Al Tatfif (Orang-orang yang Curang)
83. Al Insyiqaq (Terbelah)
84. Al Buruj (Gugusan Bintang)
85. At Tariq (Yang Datang di Malam Hari)
86. Al A'la (Yang Paling Tinggi)
87. Al Gasyiyah (Hari Pembalasan)
88. Al Fajr (Fajar)
89. Al Balad (Negeri)
90. Asy Syams (Matahari)
91. Al Lail (Malam)
92. Ad Duha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha)
93. Al Insyirah (Melapangkan)
94. At Tin (Buah Tin)
95. Al 'Alaq (Segumpal Darah)
96. Al Qadr (Kemuliaan)
97. Al Bayyinah (Pembuktian)
98. Az Zalzalah (Kegoncangan)
99. Al 'Adiyat (Berlari Kencang)
100. Al Qari'ah (Hari Kiamat)
101. At Takasur (Bermegah-megahan)
102. Al 'Asr (Masa)
103. Al Humazah (Pengumpat)
104. Al Fil (Gajah)
105. Quraisy (Suku Quraisy)
106. Al Ma'un (Barang-barang yang Berguna)
107. Al Kausar (Nikmat yang Berlimpah)
108. Al Kafirun (Orang-orang Kafir)
109. An Nasr (Pertolongan)
110. Al Lahab (Gejolak Api)
111. Al Ikhlas (Ikhlas)
112. Al Falaq (Waktu Subuh)
113. An Nas (Umat Manusia)

Cara Menghafal Al-Quran Juz 1

Cara menghafal Al-Quran juz 1 bisa dilakukan apabila memiliki niat dan memerhatikan cara-caranya. Berikut langkah-langkah menghafal juz 1 yang bisa kamu tiru:

1. Niat yang Kuat

Cara menghafal Al-Quran juz 1 yang pertama ialah niat. Niat adalah hal yang penting sebelum memulai segala sesuatu, termasuk menghafalkan Al-Quran. Niat begitu penting supaya bisa istiqomah dan bersungguh-sungguh menghafal Al-Quran.

2. Membaca Lalu Menghafal

Selanjutnya ialah dengan membacanya berulang-ulang kemudian menghafalnya. Bahkan hal ini bisa dilakukan lebih dari 20 kali. Atau bisa juga dengan membaca perbaris terlebih dahulu dan menghafalnya. Pastikan untuk membaca secara tartil dan tenang sebanyak bilangan ganjil untuk memudahkan.

3. Proses Hafalan

Cara menghafal Al-Quran juz 1 berikutnya ialah menghafalkannya. Dengan menutup Al-Quran, lalu hafalkan baris per baris dengan pelan tanpa mengabaikan makhraj dan hukum bacaan tajwidnya. Jika kamu khawatir salah bacaannya, maka bisa melakukannya dengan buka-tutup Al-Quran.

4. Punya Target Hafalan

Setelah hafalan, kamu juga harus membuat target hafalan. Pastikan untuk menghafal benar-benar baris per baris dari ayat pada juz 1. Jangan sampai ada satu huruf pun yang salah baca atau malah tak dibaca.

5. Setoran Hafalan

Cara menghafal Al-Quran juz 1 yang perlu sahabat Dream lakukan adalah setoran hafalan. Kamu bisa setoran kepada orang-orang yang benar-benar mengetahui tentang Al-Quran, misalnya saja guru mengaji. Tujuan dari setoran hafalan ini adalah agar bacaan yang dihafalkan tersebut benar-benar baik.

6. Murojaah

Murojaah adalah mengulang hafalan. Sahabat Dream penting sekali untuk mengulang-ulang bacaan Al-Quran yang sudah dihafalkan agar semakin melekat di pikiran. Begitu pun ketika sahabat Dream menghafal bacaan yang baru, maka tetap harus mengulang bacaan yang lama.

7. Berdoa

Dalam proses menghafal Al-Quran, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Doa ini adalah untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam proses menghafalkan Al-Quran. Karena segala sesuatu yang kita lakukan, keberhasilannya adalah atas kehendak dan izin Allah SWT.

8. Sabar dan Istiqomah

Terakhir, kamu harus sabar dan istiqomah. Ini tidaklah sesederhana yang dibayangkan, justru sabar dan istiqomah termasuk sulit untuk dilakukan. Meski begitu, kedua hal ini penting untuk dimiliki oleh para penghafal Al-Quran.